Remaja Rentan Terhadap Adiksi : Ini Dampaknya Terhadap Kemampuan Kognitif Anak !

--

KESEHATAN - Dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K), menyoroti masalah adiksi pada remaja yang seringkali diakibatkan oleh kondisi perkembangan otak yang belum matang.

Dalam sebuah diskusi daring pada Minggu, Dr. Kristiana menjelaskan bahwa otak remaja masih dalam proses perkembangan, terutama area prefrontal cortex yang berperan dalam mengambil keputusan, mengatur emosi, dan menilai situasi baru.

Menurutnya, hal ini menjadikan perilaku remaja lebih impulsif dan rentan terhadap adiksi.

BACA JUGA:Jerawat dan Bibir Kering : Tantangan Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Apa yang Harus Dilakukan ?

BACA JUGA:Bagi Penderita Diabetes, Habis Sahur Jangan Langsung Tidur agar Gula Darah Tidak Naik !

"Populasi remaja merupakan populasi yang sangat rentan untuk mengalami adiksi karena area otaknya yang mengatur emosi, menilai situasi, dan mengambil keputusan masih berkembang sehingga perilaku impulsifnya masih terus tinggi," ujar Dr. Kristiana.

Selain faktor perkembangan otak, Dr. Kristiana juga menyoroti faktor biologis dan lingkungan yang mempengaruhi munculnya adiksi pada remaja.

Faktor-faktor seperti sistem pengeluaran hormon dopamin dan pola asuh yang terlalu membebaskan atau terlalu mengekang anak dapat berkontribusi pada risiko adiksi.

BACA JUGA:Optimalkan Pertumbuhan Anak-anak: Langkah-langkah Strategis dalam Menangani Stunting di Indonesia

BACA JUGA:Begini Cara Menjaga Kulit Wajah Tetap Sehat dan Cerah Selama Berpuasa, Yuk Disimak !

Dr. Yetty Ramli, Sp.S(K), dokter spesialis saraf dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, menambahkan bahwa adiksi perilaku seperti kecanduan gim atau media sosial juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan kognitif anak.

Anak-anak yang mengalami adiksi cenderung mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, daya ingat yang menurun, dan gangguan dalam proses berpikir.

Dari aspek kontrol diri, Dr. Yetty menyatakan bahwa anak yang mengalami adiksi sulit mengalihkan perhatiannya, cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dan lambat bereaksi terhadap perubahan di sekitarnya.

BACA JUGA:Jarang yang Tahu : Begini Cara Memberitahu Anak Ketika Keluarga Menghadapi Masalah !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan