Perbaiki Lampu Jalan, Harus Kontinu dan Merata

Sedangkan Nurlela, warga Kertapati Kota Palembang sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah khususnya  Pj Wako Ratu Dewa yang sudah mulai melakukan perbaikan lampu jalan yang rusak.

“Wah, ini baru ada kerjanya, jangan hanya kunjungan ke warga sakit terus, bukan tidak boleh hanya saja terlihat jelas itu hanya pencitraan saja, jika ada kerja begini berarti memang kerja dong,” ujarnya.

Sedangkan  Reyhan,  warga Kota Palembang  lainnya mengatakan, perbaikan lampu jalan dengan mengganti 4 ribu unit lampu merupakan tindakan nyata dan menjadi bukti janji Pj  Wali Kota.

“Ini baru pejabat, demi keselamatan dan kenyamanan warganya,” paparnya. Lampu jalan dikatakan  Reyhan, memang sangat penting, hal ini dapat menekan tindakan kriminal yang dinilainya cukup rawan di Kota Palembang. 

“Tawuran, begal masih ada saja.Jika jalan terang benderang tentu kita sebagai pengguna jalan khususnya pesepeda motor bisa aman. insa,” terangnya.

Tidak hanya rawan tindakan kriminal saja kata dia, lampu jalan yang telah berfungsi juga  menghindari kecelakaan.

“Jalan di Kota Palembang ini tidak semuanya mulus. Bahkan kami sebagai warga menilai hampir sebagain jalan di Palembang bergelombang, berlubang. Jika lampu jalan tidak menyala tentu akan semakin memperburuk persoalan kelancaran lalulintas,” tegasnya.

Maka itu, dia berharap pelaksanaan perbaikan lampu jalan tak hanya kontinyu  namun juga merata.

"Jadi jika merata maka wilayah yang terang benderang juga merata di Kota Palembang, " ucap Reyhan.

Sedangkan Anggota DPRD Kota Palembang, H Nazili SH mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah Pemkot memprioritaskan lampu jalan.

"Agar ke depan, dapat disediakan nomor pengaduan untuk masyarakat mengadu langsung terkait persoalan lampu jalan nantinya," tandasnya.

Selain itu kata Nazili, diharapkan ada tim khusus untuk  melakukan penelusuran dan perbaikan lampu jalan tersebut. "Jadi kerusakan lampu jalan tidak permanen. Sebab pengalaman kami dalam reses 2 kali terakhir, persoalan lampu jalan masih mengemuka," ucapnya.

Terpisah, Pengamat Lingkungan Perkotaan, Taufik Anwar mengatakan,  dirinya mengapresiasi langkah Pemkot dan dirinya juga mengusulkan agar Pemkot jangan menggandeng pihak ketiga dalam pemeliharaan lampu jalan.

Tak hanya mengajak pihak ketiga dalam hal ini swasta tetapi juga mengajak BUMD dan  BUMN  dengan mendorong  bantuan melalui  CSR.

"Ya ada banyak cara dalam melakukan pemeliharaan lampu jalan tersebut. Hal ini penting karena Palembang pernah bercita cita jadi kota Internasional, tetapi kenyataannya tiap malam selalu gelap, tentu persoalan ini harus dijadikan prioritas setiap tahunnya," tukasnya. (rob/nik/ika/tim)