Jangan Salah Wir ! Katarak Tidak Hanya Menyerang yang Tuir : Berikut Penyebab Katarak pada Usia Muda

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Selasa , 19 Mar 2024 - 14:34

4. Faktor Genetik:

Katarak juga dapat bersifat genetik, di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk mengalami kondisi ini karena faktor keturunan.

5. Gangguan Metabolisme:

Gangguan metabolisme seperti diabetes mellitus dapat menyebabkan penumpukan gula dalam lensa mata, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pembentukan katarak.

6. Cedera Mata:

Cedera pada mata akibat benda tumpul juga dapat menjadi penyebab katarak traumatik.

Ngabila juga menjelaskan gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita katarak, antara lain:

1. Penglihatan kabur atau seperti tertutup oleh kabut.

2. Kesulitan melihat pada malam hari.

3. Penurunan sensitivitas terhadap cahaya.

4. Pandangan warna yang berkurang atau menguning.

5. Fotofobia, yaitu sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya.

5. Pandangan ganda saat melihat objek.

jangan salah wir ! katarak tidak hanya menyerang yang tuir : berikut penyebab katarak pada usia muda                             kesehatan - penyakit katarak, yang umumnya diidentifikasi sebagai penyebab utama kebutaan pada orang dewasa berusia di atas 50 tahun, juga semakin sering terjadi pada individu muda, bahkan di bawah usia 20 tahun.
ngabila salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, menjelaskan berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya katarak pada usia muda.
1. katarak kongenital:
salah satu penyebab katarak pada bayi yang baru lahir adalah infeksi torch (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes) selama kehamilan.
baca juga:awas ! konsumsi minuman berpemanis buatan tingkatkan risiko gangguan jantung
baca juga:hati-hati makan gorengan saat berbuka puasa bagi penderita maag 
kondisi ini dikenal sebagai katarak kongenital dan dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata sejak lahir.
2. merokok:
gaya hidup merokok dapat mempercepat proses degeneratif pada lensa mata. radikal bebas yang terkandung dalam asap rokok dapat merusak sel dan jaringan, menyebabkan kekeruhan pada lensa mata.
3. paparan sinar matahari:
paparan sinar matahari secara langsung tanpa perlindungan, seperti kacamata atau topi, juga dapat meningkatkan risiko katarak.
baca juga:deteksi penyakit dalam tubuh melalui warna urin, yuk cek sekarang ! 
baca juga:ibu menyusui agar lancar berpuasa : ikuti tips dari bidan ini !
kurangnya antioksidan dari makanan seperti sayuran dan buah-buahan juga dapat memperburuk kondisi ini.
4. faktor genetik:
katarak juga dapat bersifat genetik, di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk mengalami kondisi ini karena faktor keturunan.
5. gangguan metabolisme:
gangguan metabolisme seperti diabetes mellitus dapat menyebabkan penumpukan gula dalam lensa mata, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pembentukan katarak.
baca juga:mengatasi infeksi saluran kemih pada wanita, simak langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan!
baca juga:yuk kenali ! ini tanda penyakit ginjal yang perlu diwaspadai : nomor 1 jarang kita sadari
6. cedera mata:
cedera pada mata akibat benda tumpul juga dapat menjadi penyebab katarak traumatik.
ngabila juga menjelaskan gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita katarak, antara lain:
1. penglihatan kabur atau seperti tertutup oleh kabut.
2. kesulitan melihat pada malam hari.
3. penurunan sensitivitas terhadap cahaya.
4. pandangan warna yang berkurang atau menguning.
5. fotofobia, yaitu sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya.
5. pandangan ganda saat melihat objek.
saat ini, satu-satunya cara untuk mengobati katarak adalah melalui tindakan operasi.
operasi katarak dapat dilakukan dengan metode phacoemulsifikasi, yang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
1. sayatan operasi yang sangat kecil (sekitar 2,75 mm).
2. proses operasi yang cepat (sekitar 15 menit).
3. penggunaan bius lokal dan tanpa jahitan.
4. pemulihan yang cepat (7-14 hari).
ngabila menekankan bahwa meskipun operasi katarak mungkin terdengar menakutkan, namun dengan kemajuan teknologi saat ini, prosedur tersebut relatif aman dan efektif dalam mengembalikan penglihatan penderita.
dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyebab dan gejala katarak pada usia muda, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata mereka.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan