Sistem Debat Capres Pilpres 2024 Tetap Sama Seperti Pilpres 2019
--
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan bahwa aturan dan ketentuan untuk debat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 akan tetap mengacu pada aturan yang berlaku pada Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 2 November.
Menurut Hasyim, ketentuan untuk debat capres dalam Pilpres 2024 tetap berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
BACA JUGA:Kepala Daerah Diharapkan Netral di Pemilu 2024
BACA JUGA:Hasto Tak Mau Ungkap Kartu Truf Dukungan untuk Ganjar
Dalam penjelasannya, Hasyim menjelaskan bahwa debat Pilpres 2024 akan terdiri dari lima sesi debat.
Dari lima sesi tersebut, tiga sesi akan diperuntukkan bagi calon presiden (capres), sedangkan dua sesi lainnya akan menjadi ajang bagi calon wakil presiden (cawapres) untuk berbicara dan berdebat mengenai visi, misi, serta pandangan mereka terkait kepemimpinan di Indonesia.
Hasyim menjelaskan, debatnya lima kali, tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden.
BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Janji Buka Lapangan Kerja
BACA JUGA:Jokowi Effect! Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul di Jatim
Tujuan dari sistem ini adalah memastikan bahwa semua calon, baik presiden maupun wakil presiden, memiliki kesempatan yang cukup untuk menyampaikan ide dan rencana mereka kepada masyarakat.
Selain itu, Hasyim menyatakan bahwa KPU sedang mematangkan jadwal dan lokasi penyelenggaraan debat capres dalam persiapan Pilpres 2024 sebelum berdiskusi dengan tim partai politik dan tim pemenangan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
KPU juga akan menjalin kerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai rekan media terkait dengan sistem peliputan debat capres, terutama dalam penyiaran langsung acara tersebut.
- Tag
- Share
-
-
