Kiwi: Sahabat Ibu Hamil dalam Mengurangi Risiko Cacat Lahir pada Bayi

KESEHATAN,PALPOS - Ibu hamil seringkali dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama folat, untuk memastikan perkembangan janin yang optimal dan mencegah terjadinya cacat lahir. 

Salah satu buah yang kaya akan folat adalah kiwi. Kiwi, buah dengan daging hijau dan biji hitam yang lezat, tidak hanya menyediakan rasa yang segar, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi ibu hamil.

Menurut penelitian, setiap buah kiwi mengandung sekitar 17,2 mikrogram (mcg) folat, melebihi kebutuhan harian folat untuk orang dewasa. 

Kandungan folat yang tinggi dalam kiwi sangat penting selama kehamilan karena nutrisi ini berperan penting dalam pembelahan dan pembentukan sel-sel pada janin. 

Dengan demikian, konsumsi buah kiwi secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya cacat lahir pada bayi.

BACA JUGA:Sering Buang Air Besar Setelah Minum Kopi: Apa yang Dikatakan Para Ahli !

BACA JUGA:Tips Mengurangi Bau Mulut saat Berpuasa, Tingkatkan Percaya Dirimu!

Folat, atau asam folat, adalah bentuk dari vitamin B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Ketika seorang wanita hamil, kebutuhan akan folat meningkat karena nutrisi ini membantu dalam pembentukan sistem saraf bayi yang sedang berkembang. 

Kekurangan folat selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk cacat lahir seperti spina bifida dan anencephaly.

Konsumsi folat yang cukup selama kehamilan adalah krusial untuk mencegah cacat lahir. Kiwi merupakan sumber yang kaya akan folat, sehingga sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk memasukkan buah ini ke dalam pola makan mereka.

Selain kandungan folat yang tinggi, kiwi juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, vitamin K, vitamin E, dan serat. 

BACA JUGA:Langkah Awal Menuju Cahaya: Perjalanan Ki Gede Ing Suro di Palembang

BACA JUGA:Makam Sabokingking: Pemakaman Bersejarah yang Membawa Anda ke Dalam Kisah Legenda

Vitamin C dalam kiwi tidak hanya membantu dalam penyerapan zat besi, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, melindungi tubuh dari infeksi yang dapat membahayakan kehamilan.