ASN Wajib Budayakan Jauhi Praktik Korupsi

HAKORDIA : Sekretaris Daerah Muara Enim Ir Yulius MSi. saat membuka kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Kejari Muba Raih Predikat Zona Integritas Menuju WBK dan Kompetisi BerAKHLAK Tahun 2025

Lebih jauh, Yulius berpesan kepada seluruh peserta agar kegiatan sosialisasi anti korupsi tersebut dapat diikuti sebaik-baiknya sehingga hasilnya nanti dapat dipahami dicerna guna menambah pengetahuan wawasan untuk diimplementasikan saat melaksanakan tugas di lapangan sehingga terhindar dari perbuatan korupsi.

"Sesuai amanat pak Bupati, mari kita menerapkan budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari serta mengajak kepada  lingkungan tempat saudara bekerja untuk bersama-sama memerangi dan memberantas korupsi sehingga, kesejahteraan di masyarakat dapat terwujud," pungkasnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Muara Enim Fera Sari SH MH, mengatakan sepanjang tahun 2025, tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) telah melakukan pencegahan dan penanganan korupsi, baik itu bersifat khusus,  tertentu dan reguler. 

Dari hasil pemeriksaan ternyata kesalahannya banyak di administrasi yang didominasi oleh kegiatan Dana Desa (DD) di desa-desa, selebihnya baru di OPD dalam lingkup Kabupaten Muara Enim.

"Kalau persentase 70 persen di desa dan 30 persen di OPD. Dan kita lakukan pemeriksaan secara sampel di desa-desa," jelas Fera yang berprofesi sebagai Jaksa ini.

Lanjut Fera, sepanjang tahun 2024 - 2025, hasil pelaporan dalam pemulihan pengembalian kerugian negara di lingkup Pemkab Muara Enim mencapai Rp1 miliar lebih dan didominasi kesalahan administrasi. 

Dari hasil temuan tersebut sekitar 90 persen sudah dikembalikan, selebihnya ada yang menyicil sampai lunas. 

Dan jika tidak mau mengembalikan pasti ada konsekuensi pidananya.

"Alhamdulillah, Kabupaten Muara Enim APIP kita meraih juara 3 tingkat provinsi terhadap ketaatan pemulihan pengembalian kerugian keuangan Negara," pungkasnya.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan