Pemkab OKUS Tetapkan Status Siaga Banjir dan Tanah Longsor
BPBD OKU Selatan mendirikan posko siaga banjir dan tanah longsor-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Kamis mengatakan bahwa penetapan status dilakukan sebagai upaya penanggulangan bencana alam sedini mungkin.
Apalagi, kata dia, Kabupaten OKU Selatan merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
BACA JUGA:DPR Minta Tingkatkan Porsi DBH Daerah Penghasil
BACA JUGA:Mentan Pastikan Tim Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Pangan ke Sumatera
Dalam penetapan status tersebut pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.
Sekitar 200 personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Selain personel, kata dia, pihaknya juga menyiapkan peralatan penanggulangan bencana alam mulai dari perahu karet, perahu fiber hingga tenda pengungsian untuk para korban.
BACA JUGA:Meraup Nilai Ekonomi dari Serat Daun Nanas
BACA JUGA:Prabowo Kerahkan Dokter Internship Pascabanjir Sumatera
"Kami juga mendirikan posko siaga banjir dan tanah longsor yang dipusatkan di Kantor BPBD OKU Selatan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami juga segera meneruskan surat peringatan dini dari BMKG kepada pemerintah kecamatan untuk memberikan imbauan kepada warganya masing-masing agar waspada menghadapi cuaca ekstrem," ujar dia.(ant)