Tingkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak dengan Kopi Arang

Tingkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak dengan Kopi Arang-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Gigi dan Mata dengan Petai Cina

Banyak yang penasaran dengan suara joss yang muncul ketika arang panas bertemu kopi—yang kemudian menginspirasi penamaan kopi joss.

Sensasi asap tipis, aroma khas, serta kehangatan ekstra membuat minuman ini terasa istimewa bagi para penikmatnya.

Saat ini, kopi arang tidak hanya dapat ditemukan di Yogyakarta, tetapi juga di beberapa kota besar lain.

BACA JUGA:IDAI: Kesehatan dan Psikologis Anak Korban Banjir Harus Jadi Prioritas Utama

BACA JUGA:Obati Sakit Gigi dan Prostat dengan Air Rebusan Sirih Merah

Banyak kedai kopi tradisional dan modern yang mulai menyajikan versi mereka sendiri dari minuman ikonik ini.

Secara sederhana, kopi arang  adalah seduhan kopi hitam pekat yang kemudian dicampur dengan sepotong arang panas.

Arang yang digunakan biasanya berasal dari kayu keras—seperti kayu jati atau mahoni—yang dibakar hingga berwarna merah membara.

Meskipun terdengar ekstrem, proses ini tidak dilakukan sembarangan.

Arang panas dimasukkan ke dalam kopi selama beberapa detik, kemudian diangkat kembali, menyisakan sensasi aroma asap ringan serta rasa yang lebih lembut.

Pecinta kopi arang mengatakan bahwa proses ini menetralkan rasa asam kopi sekaligus menghadirkan karakter rasa yang lebih hangat.

Ada juga kepercayaan masyarakat bahwa arang yang sudah dibakar hingga merah menjadi lebih steril dan memiliki kemampuan menyerap zat-zat tertentu dalam kopi.

Karena itulah, kopi arang sering dianggap lebih aman untuk lambung.

Kandungan Nutrisi dalam Kopi Arang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan