Pemkab Muba dan Ditjen Migas Sinergi Percepat Akses Energi Bersih untuk Warga Babat Supat
Sosialisasi dan Penyerahan Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Tahun Anggaran 2025–2026-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Sosialisasi dan Penyerahan Lapangan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Tahun Anggaran 2025–2026, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Muba, Drs Syafaruddin MSi, yang hadir mewakili Bupati Muba, H M Toha Tohet SH.
Dalam paparannya, Agus Arianto mengungkapkan, pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) untuk Tahun Anggaran 2025–2026 mencakup total 115.264 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Indonesia.
BACA JUGA:Medco E&P Indonesia Raih Penghargaan Gubernur Sumsel atas Komitmen Pelestarian Lingkungan
BACA JUGA:Kades Ulak Segara Klaim Jadi Korban Jebakan dan Pemerasan, Minta Polisi Usut Laporanya
Kabupaten Musi Banyuasin menjadi salah satu daerah penerima dengan total 5.143 SR yang dialokasikan khusus untuk Kecamatan Babat Supat.
Adapun desa penerima manfaat jargas tersebut meliputi, Desa Suka Maju (780 SR), Desa Letang (612 SR), Desa Supat (18 SR), Desa Babat Banyuasin (951 SR), Desa Tanjung Kerang (816 SR), Desa Langkap (326 SR), Desa Gajah Mati (767 SR), Desa Seratus Lapan (387 SR), Desa Babat Ramba Jaya (304 SR), dan Desa Gajah Muda (182 SR).
“Groundbreaking pembangunan jargas di Muba akan dilaksanakan paling lambat sebelum 10 Desember 2025. Seluruh instalasi hingga kompor nantinya tersedia tanpa biaya bagi masyarakat. Kami berharap dukungan penuh Pemkab Muba agar program prioritas nasional ini dapat berjalan optimal,” ujar Agus.
BACA JUGA:Kunker ke OKU, Herman Deru Pastikan PT Semen Baturaja Siap Suplai Kebutuhan PSN
BACA JUGA:Prihatin Akses Siswa, Herman Deru Pastikan Jembatan Banuayu–Talang Sawah Dibangun 2025
Pj Sekda Muba, Syafaruddin, menyampaikan bahwa Pemkab Muba menyambut positif pembangunan jargas ini sebagai langkah strategis memperluas akses energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.
Ia menilai program jargas terbukti memberikan dampak langsung bagi rumah tangga, terutama dalam menekan beban biaya kebutuhan dapur.
“Program ini sebelumnya sudah terlaksana di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Sekayu. Kami berharap perluasan cakupan terus berlanjut sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat luas,” ucapnya.
BACA JUGA:Jaga Desa' Program Kejati Sumsel untuk Kuatkan Tatakelola Keuangan Desa