Kue Talam Sagu Mutiara, Jajanan Tradisional yang Kembali Naik Daun di Pasar Kuliner Nusantara

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 19 Nov 2025 - 07:10

Kue talam sagu mutiara dengan tampilan berlapis dan warna menarik kembali menjadi primadona di berbagai pusat jajanan pasar.-foto:Istimewa-

Tidak heran jika makanan tradisional ini sering dipilih sebagai suguhan di berbagai acara resmi maupun santai.

Menurut para pelaku UMKM kuliner, kue talam sagu mutiara menjadi salah satu produk yang paling mudah dipasarkan.

Selain tampilannya menarik, proses pembuatannya juga relatif sederhana sehingga banyak penjual rumahan mampu memproduksinya dalam jumlah besar tanpa memerlukan peralatan khusus.

Tren meningkatnya minat masyarakat terhadap kue talam sagu mutiara membawa peluang bisnis yang cukup besar.

Sejumlah UMKM di Palembang, Lampung, dan berbagai daerah di Pulau Jawa mengaku permintaan kue ini kerap melonjak terutama menjelang akhir pekan atau saat ada kegiatan sekolah dan perkantoran.

Beberapa pelaku usaha bahkan sudah memanfaatkan pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial untuk memamerkan tampilan kue yang estetik.

Tak sedikit yang menyediakan layanan pemesanan melalui aplikasi pesan-antar sehingga jangkauan pasarnya semakin luas.

Harga yang relatif terjangkau juga menjadi alasan kue ini tetap eksis di tengah persaingan produk kuliner modern.

Dengan harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per potong, kue talam sagu mutiara dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.

Kelezatan kue talam sagu mutiara terletak pada kualitas santan yang digunakan dan tingkat kematangan sagu mutiara.

Santan segar memberikan aroma khas dan rasa gurih yang tidak dapat digantikan.

Sementara itu, sagu mutiara yang direbus dengan tingkat kematangan tepat membuat teksturnya menjadi kenyal tanpa lengket berlebihan.

Lapisan talam bagian atas biasanya menggunakan campuran tepung beras, santan, dan sedikit garam.

Perpaduan bahan ini menciptakan tekstur lembut yang menjadi ciri khas kue talam.

kue talam sagu mutiara, jajanan tradisional yang kembali naik daun di pasar kuliner nusantara                            kuliner,koranpalpos.com – popularitas jajanan tradisional indonesia kembali merangkak naik di tengah maraknya kuliner modern.
salah satu yang kini mencuri perhatian adalah kue talam sagu mutiara, kudapan lembut bercita rasa manis gurih yang memadukan tepung sagu, santan, dan mutiara sebagai bahan utamanya.
tekstur kenyal dari sagu mutiara dan lapisan talam yang lembut membuat kue ini tidak hanya digemari generasi tua, tetapi juga menjadi primadona baru bagi generasi muda pencinta kuliner nusantara.
baca juga:salad mangga, hidangan segar yang kian diminati di berbagai kesempatan
baca juga: soto banjar kuliner khas kalimantan selatan yang terus digemari lintas generasi
fenomena ini terlihat dari meningkatnya permintaan kue talam sagu mutiara di berbagai pusat jajanan pasar, toko kue tradisional, hingga pesanan rumahan.
kue yang dahulu hanya hadir pada acara tertentu seperti arisan, syukuran, atau perayaan adat ini kini menjadi pilihan camilan harian yang mudah dijumpai.
banyak pedagang melaporkan penjualan yang meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
baca juga:es jagung, minuman segar khas nusantara yang kian digemari di musim panas
baca juga:kue cincin, camilan tradisional yang terus bertahan di tengah gempuran kuliner modern
kue talam sagu mutiara dikenal sebagai kue berlapis dengan kombinasi warna menarik, biasanya putih pada bagian atas dan merah muda atau warna-warni pada lapisan bawah.
lapisan bawah yang menggunakan sagu mutiara menghasilkan tampilan menggoda dengan butiran mutiara yang transparan dan kenyal.
rasa gurih dari santan berpadu manisnya gula menjadikan kue ini terasa ringan namun memuaskan.
baca juga:donat mini kian diminati, camilan praktis yang jadi primadona di berbagai kalangan
baca juga:es sop buah, minuman segar nusantara yang tetap jadi primadona di musim panas
tidak heran jika makanan tradisional ini sering dipilih sebagai suguhan di berbagai acara resmi maupun santai.
menurut para pelaku umkm kuliner, kue talam sagu mutiara menjadi salah satu produk yang paling mudah dipasarkan.
selain tampilannya menarik, proses pembuatannya juga relatif sederhana sehingga banyak penjual rumahan mampu memproduksinya dalam jumlah besar tanpa memerlukan peralatan khusus.
tren meningkatnya minat masyarakat terhadap kue talam sagu mutiara membawa peluang bisnis yang cukup besar.
sejumlah umkm di palembang, lampung, dan berbagai daerah di pulau jawa mengaku permintaan kue ini kerap melonjak terutama menjelang akhir pekan atau saat ada kegiatan sekolah dan perkantoran.
beberapa pelaku usaha bahkan sudah memanfaatkan pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial untuk memamerkan tampilan kue yang estetik.
tak sedikit yang menyediakan layanan pemesanan melalui aplikasi pesan-antar sehingga jangkauan pasarnya semakin luas.
harga yang relatif terjangkau juga menjadi alasan kue ini tetap eksis di tengah persaingan produk kuliner modern.
dengan harga mulai dari rp2.000 hingga rp5.000 per potong, kue talam sagu mutiara dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
kelezatan kue talam sagu mutiara terletak pada kualitas santan yang digunakan dan tingkat kematangan sagu mutiara.
santan segar memberikan aroma khas dan rasa gurih yang tidak dapat digantikan.
sementara itu, sagu mutiara yang direbus dengan tingkat kematangan tepat membuat teksturnya menjadi kenyal tanpa lengket berlebihan.
lapisan talam bagian atas biasanya menggunakan campuran tepung beras, santan, dan sedikit garam.
perpaduan bahan ini menciptakan tekstur lembut yang menjadi ciri khas kue talam.
ketika disatukan dengan lapisan sagu mutiara, terciptalah sajian tradisional yang harmonis dan memanjakan lidah.
penggunaan pewarna alami seperti daun pandan, ubi ungu, atau buah naga juga semakin diminati untuk menciptakan tampilan yang lebih eksotis dan menyehatkan.
dalam beberapa bulan terakhir, konten video mengenai pembuatan kue talam sagu mutiara ramai beredar di platform seperti tiktok, instagram, dan youtube.
penayangan resep sederhana yang dapat dibuat di rumah mendorong banyak orang mencoba membuat sendiri.
konten-konten ini turut mempengaruhi tren kuliner, membuat kue talam kembali viral dan dibicarakan secara luas.
generasi muda mulai melirik jajanan pasar sebagai pilihan camilan yang lebih ekonomis dan otentik.
kue talam sagu mutiara menjadi salah satu jajanan yang paling sering dibagikan sebagai “food review” atau rekomendasi makanan nostalgia.
stabilitas rasanya yang tidak lekang oleh waktu disertai tampilan yang menarik menjadikan kue ini cocok menjadi konten visual di media sosial.
sejumlah pegiat kuliner dan komunitas kuliner tradisional juga berperan dalam mempertahankan eksistensi kue talam sagu mutiara.
mereka aktif mengadakan kelas memasak, festival jajanan pasar, hingga lomba kreasi kue untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga resep asli warisan nusantara.
menurut para pemerhati kuliner, kue talam sagu mutiara memiliki nilai budaya yang perlu dijaga.
kue ini merupakan representasi dari kreativitas masyarakat indonesia dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi sajian berkualitas tinggi.
kue talam sagu mutiara bukan sekadar jajanan pasar biasa, melainkan simbol kekayaan kuliner indonesia yang patut dilestarikan.
permintaan yang terus meningkat menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki ketertarikan yang kuat terhadap kuliner tradisional yang otentik, lezat, dan terjangkau.
dengan dukungan umkm, konten kreator, dan komunitas kuliner, kue talam sagu mutiara diprediksi akan terus bertahan dan bahkan menjadi ikon jajanan nusantara yang dapat bersaing di pasar modern.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan