Terbukti Suap AKBP Dalizon Rp 10 Miliar : Herman Mayori Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Senin , 19 Feb 2024 - 16:38

Terdakwa Herman Mayori, mantan kadis PUPR Muba divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti menyuap AKBP Dalizon sebesar Rp10 miliar-Foto : Sumeks.Co-

PALEMBANG - Pengadilan Negeri Palembang menyatakan terdakwa Herman Mayori bersalah dalam kasus suap mantan Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon.

Majelis hakim Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Palembang menolak mentah-mentah pledoi yang diajukan oleh Herman Mayori, terdakwa kasus pemberian suap kepada mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon senilai Rp10 miliar.

Senin, 19 Februari 2024, Herman Mayori dijatuhi hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan.

Ketua Majelis hakim Tipikor PN Palembang, Pitriadi SH MH, dalam pertimbangan amar putusan pidana menyatakan bahwa Herman Mayori terbukti bersalah melakukan tindak pindah korupsi.

Dia melakukan perbuatan korupsi secara bersama-sama dengan terdakwa Bram Rizal, berperan sebagai pemberi suap terhadap terpidana Dalizon senilai Rp10 miliar.

Meskipun terbukti bersalah, hukuman yang dijatuhkan terhadap Herman Mayori jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa Kejaksaan Agung RI.

Jaksa menuntut agar Herman Mayori dihukum 3 tahun penjara, namun hakim memutuskan untuk memberikan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp150 juta, dengan subsider 2 bulan kurungan.

Sebelumnya, Herman Mayori juga telah divonis dalam kasus lain terkait pemberian suap terhadap proyek pada Dinas PUPR Muba. Kasus tersebut juga menjerat mantan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin.

Herman Mayori dijatuhi hukuman pidana 4 tahun 6 bulan.

terbukti suap akbp dalizon rp 10 miliar : herman mayori divonis 1 tahun 6 bulan penjara !                            palembang - pengadilan negeri palembang menyatakan terdakwa herman mayori bersalah dalam kasus suap mantan kapolres oku timur, akbp dalizon.
majelis hakim tipikor pengadilan negeri (pn) palembang menolak mentah-mentah pledoi yang diajukan oleh herman mayori, terdakwa kasus pemberian suap kepada mantan kapolres oku timur akbp dalizon senilai rp10 miliar. 
senin, 19 februari 2024, herman mayori dijatuhi hukuman pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan.
baca juga:mantan kadis pupr muba herman mayori bakal masuk bui lagi
baca juga:sidang korupsi koni sumsel: pengakuan gubernur so beber misteri dana abadi rp1 miliar !
ketua majelis hakim tipikor pn palembang, pitriadi sh mh, dalam pertimbangan amar putusan pidana menyatakan bahwa herman mayori terbukti bersalah melakukan tindak pindah korupsi.
dia melakukan perbuatan korupsi secara bersama-sama dengan terdakwa bram rizal, berperan sebagai pemberi suap terhadap terpidana dalizon senilai rp10 miliar.
meskipun terbukti bersalah, hukuman yang dijatuhkan terhadap herman mayori jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa kejaksaan agung ri.
baca juga:perkembangan terbaru : 16 tersangka terlibat korupsi bts 4g, apa kata kejaksaan agung ?
baca juga:korupsi pendapatan desa : mantan kades bukit batu ditahan, kejari oki sita aset tersangka !
jaksa menuntut agar herman mayori dihukum 3 tahun penjara, namun hakim memutuskan untuk memberikan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dan denda rp150 juta, dengan subsider 2 bulan kurungan.
sebelumnya, herman mayori juga telah divonis dalam kasus lain terkait pemberian suap terhadap proyek pada dinas pupr muba. kasus tersebut juga menjerat mantan bupati muba, dodi reza alex noerdin.
herman mayori dijatuhi hukuman pidana 4 tahun 6 bulan.
baca juga:tim tabur kejati sumsel tangkap pelaku korupsi dana nasabah bank pelat merah
baca juga:kasus korupsi bawaslu oi, kejari kembali periksa 4 saksi, salah satunya mantan bupati
bram rizal, yang merupakan asn kabid pupr muba, juga divonis dalam kasus yang sama dengan herman mayori.
majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana kepada bram rizal selama 1 tahun dan 4 bulan penjara.
akbp dalizon, mantan kapolres oku timur, sebelumnya telah divonis dengan pidana 3 tahun penjara karena terbukti menerima suap senilai rp10 miliar.
dia diduga menerima suap dalam rangka penghentian penyidikan di lingkungan dinas pupr muba pada tahun 2019.
penyidik bareskrim polri terus mendalami adanya perbuatan berlanjut dari kedua terdakwa, herman mayori dan bram rizal.
keduanya dinilai terlibat secara bersama-sama dalam tindak pidana sebagai penyuap terpidana akbp dalizon.
dengan demikian, keputusan pengadilan memperkuat penegakan hukum dalam kasus korupsi, menunjukkan komitmen untuk memberantas praktik korupsi di indonesia.***
 
*)artikel ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul : ''pledoi ditolak mentah-mentah, herman mayori-bram rizal divonis jauh dari tuntutan jaksa''

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan