Mendagri Minta Kendalikan Harga Ayam dan Telur

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian-Foto: Antara-

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah antisipatif terhadap potensi kenaikan harga telur dan daging ayam ras.

Lonjakan harga kedua komoditas tersebut diduga disebabkan meningkatnya permintaan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Tito, program MBG yang mulai dijalankan pemerintah berdampak signifikan terhadap permintaan bahan pangan unggas.

BACA JUGA:Wamentan: Pangan Pilar Pembangunan

BACA JUGA:Gedung Kementerian HAM Resmi Bernama Gus Dur

“Harga telur dan daging ayam memang mulai bergerak naik. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan yang meningkat karena program MBG,” ujar Tito saat menghadiri Indonesia Kita Awards 2025 di Jakarta, Senin (10/11).

Tito menegaskan, kenaikan harga pangan perlu diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Untuk itu, ia meminta kepala daerah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, terutama dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di pasar.

BACA JUGA:Baleg DPR Sepakati BPIP Bina Naturalisasi Calon WNI

BACA JUGA:Prabowo Dorong Hidupkan Lagi Karang Taruna

Selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Mendagri juga mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong para peternak memperbanyak produksi ayam dan telur.

“Saya sudah berbicara dengan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian agar para peternak bisa meningkatkan produksi dan suplai ke pasar,” jelasnya.

BACA JUGA:PAN Dukung Gelar Pahlawan Tiga Presiden

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan