MoU Tanjung Carat Resmi Ditandatangani, Sumsel Siap Punya Pelabuhan Samudera Sendiri

MoU Tanjung Carat Resmi Ditandatangani, Sumsel Siap Punya Pelabuhan Samudera Sendiri Fhoto: Humas Pemprov Sumsel--

“Pertumbuhan ekonomi Sumsel sudah menjadi yang tertinggi di Sumatera. Dengan pelabuhan ini, kita yakin peningkatannya akan semakin nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi mengatakan Pelabuhan Palembang Baru telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian No. 16 Tahun 2025, pelabuhan seluas 59,5 hektare ini akan menjadi titik vital logistik di kawasan Sumatera bagian selatan.

BACA JUGA:PORPROV XV Sumsel Tinggalkan Legacy Positif, Muba Sukses Jadi Kota Sport Tourism

BACA JUGA: IRT di Lubuklinggau Histeris Temukan Suaminya Dalam Kondisi Begini!

“Nota kesepahaman ini harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret. Proyek ini harus terukur, kredibel, dan memiliki timeline pembangunan yang jelas,” tegas Menhub.Ia menargetkan pembangunan pelabuhan dapat rampung dalam 3 hingga 4 tahun ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, memastikan bahwa kawasan pelabuhan ini akan dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Hilirisasi pertama di Sumatera Selatan.

Pemerintah pusat juga tengah menyiapkan integrasi akses melalui Jalan Tol Trans Sumatera agar pelabuhan terhubung langsung ke jalur distribusi utama.“Begitu pelabuhan ini beroperasi, seluruh potensi alam Sumsel akan lebih kompetitif di pasar global,” ujarnya.

Dengan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Sumatera Selatan memasuki era baru konektivitas maritim yang akan memperkuat posisi ekonomi daerah dan nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan