Geely Siapkan 7 Model Baru di Indonesia: Dari Mesin Konvensional hingga Mobil Listrik Penuh (BEV) !
Geely Indonesia luncurkan tujuh model baru hingga 2028-Foto : dokumen palpos-
BACA JUGA:Mengulik Perbedaan Chery J6 REEV dan BEV: Siapa yang Lebih Unggul untuk Konsumen Indonesia?
Tahun 2026 mendatang, dua model bermesin bensin konvensional akan hadir untuk memperkuat jajaran produk Geely di kelas menengah.
Kedua model tersebut diperkirakan akan mengisi segmen SUV dan sedan kompak, menyaingi produk populer seperti Honda HR-V, Toyota Raize, dan Mazda CX-3.
Langkah ini dinilai strategis karena pasar ICE di Indonesia masih mendominasi penjualan mobil nasional — lebih dari 90 persen — meskipun tren kendaraan listrik terus meningkat.
BACA JUGA:Changan Lumin: Mobil Listrik Mungil Bergaya Futuristik dengan Harga Mulai Rp 130 Jutaan
BACA JUGA:Teknologi Range Extender Chery J6 REEV, Gabungkan Efisiensi dan Kebebasan Berkendara
Yusuf juga mengungkapkan bahwa Geely akan memberikan kejutan produk baru di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November mendatang.
“Di GJAW kita akan memperkenalkan model lain, akan ada kejutan,” ujar Yusuf.
Bocoran yang beredar menyebutkan bahwa model yang dimaksud kemungkinan besar adalah Geely Xingyuan, mobil listrik perkotaan (city car) yang sempat diperkenalkan di ajang GIIAS 2025 dan mendapat sambutan positif dari pengunjung.
Xingyuan merupakan salah satu kendaraan listrik paling laris di pasar domestik Tiongkok.
Berdasarkan laporan The EV Report, model ini mencatat penjualan hingga 204.940 unit dalam enam bulan pertama tahun 2025, menjadikannya city car listrik terlaris di segmennya.
Kehadiran Xingyuan di Indonesia nantinya diharapkan akan membuka akses masyarakat urban terhadap kendaraan listrik dengan harga terjangkau namun tetap berteknologi tinggi.
Secara dimensi, Xingyuan tampil kompak dengan panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.650 mm — ideal untuk penggunaan di perkotaan padat.
Mobil ini hadir dengan dua opsi baterai, yakni:
30,12 kWh dengan jarak tempuh hingga 310 km, dan