Korupsi, Keserakahan, dan Pentingnya Menghulukan Penanganan
Ilustrasi -Foto : ANTARA-
Ketika terjebak di pemahaman keagamaan yang ritual, perbuatan dosa dari korupsi akan dianggap tidak masuk dalam kategori dosa yang berat.
Padahal dosa korupsi tidak cukup hanya dihadapi dengan permintaan ampun kepada Tuhan, sedangkan uang hasil korupsinya masih dinikmati.
Dosa korupsi bisa diampuni oleh Tuhan, jika pelakunya meminta maaf kepada rakyat yang dirugikan, kemudian harta yang diperoleh dari korupsi itu dikembalikan semuanya kepada rakyat yang berhak.
Korupsi adalah perilaku yang bukan hanya mengkhianati rakyat, tapi juga mengkhianati nurani diri sendiri.
Dengan korupsi, seseorang tidak akan pernah bertemu kebahagiaan dan kedamaian hidup.(ant)