Air Terjun Tangga Manik, Magnet Wisata Baru dengan Sejuta Pesona
Air Terjun Tangga Manik di Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat menjadi magnet wisata baru di Kabupaten Lahat-Foto: Istimewa-
Pengunjung dapat menikmati sensasi menyegarkan dengan berada di bawah air terjun dan merasakan derasnya aliran air yang jatuh dari tangga-tangga alami tersebut.
Keberadaan Air Terjun Tangga Manik mulai dikenal sejak tahun 2017 dan sejak itu telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Lahat.
BACA JUGA:Oak Tree Glamping Resort, Para Pelancong Modern Pasti Senang Mampir ke Sini
Selama musim liburan, Air Terjun Tangga Manik mampu menarik hingga 800 pengunjung setiap harinya.
Sedangkan di hari biasa, rata-rata terdapat sekitar 500 pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam dan segarnya air terjun.
Hal yang menarik dari tempat wisata ini adalah bukan hanya keindahan alamnya saja yang menjadi daya tarik, namun juga cerita sejarah di balik pembentukannya.
Konon, dulunya lokasi Air Terjun Tangga Manik dikenal sebagai tempat yang angker dan dipercaya memiliki kekuatan magis yang kuat.
BACA JUGA:Tidak Hanya View Alam, Glamping Legok Kondang Juga Miliki Kolam Renang di Depannya yang Bikin Nyaman
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Green Canyon Lahat : Hidden Gem Baru di Sumatera Selatan
Tak ada seorang pun yang berani mendekat ke tempat tersebut.
Namun, melalui kerja sama Karang Taruna desa, bendungan Sungai Lematang yang dulunya menjadi momok menyeramkan, kini diubah menjadi destinasi wisata yang menarik.
Febri Hardiansyah, Ketua Pengelola Air Terjun Tangga Manik, menjelaskan bahwa bendungan Sungai Lematang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Namun, selama bertahun-tahun, tak seorang pun warga yang berani mendekat ke lokasi tersebut karena memiliki aura mistik yang kuat.
Namun, pada Oktober 2017, Karang Taruna desa memutuskan untuk mengubahnya menjadi tempat rekreasi air terjun demi menarik minat pengunjung.
Sejak dibuka sebagai tempat wisata, cerita seram di sekitar Air Terjun Tangga Manik mulai memudar.