Cilok Kuah Kacang, Jajanan Sederhana yang Selalu Bikin Kangen

Cilok kuah kacang, jajanan khas Bandung yang tak pernah lekang oleh waktu-foto:Istimewa-

Tepung tapioka sebagai bahan utama mengandung karbohidrat yang memberikan energi cepat bagi tubuh.

Sementara itu, kacang tanah kaya akan protein nabati, lemak sehat, dan vitamin E yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Namun, konsumsi cilok sebaiknya tidak berlebihan.

Karena beberapa pedagang masih menggunakan bahan tambahan seperti MSG atau pengawet, disarankan memilih cilok yang dibuat secara rumahan dengan bahan alami agar lebih aman dikonsumsi, terutama bagi anak-anak.

Cilok Kuah Kacang, Simbol Kearifan Lokal

Selain lezat, cilok kuah kacang juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sunda.

Dari bahan sederhana, lahir makanan yang mampu menyatukan berbagai kalangan.

Dari pedagang kaki lima di pinggir sekolah hingga restoran modern, semua menghadirkan rasa nostalgia yang sama — rasa kenyal, gurih, dan pedas yang bikin ketagihan.

Warga Bandung sering menyebut cilok sebagai makanan yang murah tapi penuh makna. Bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita di baliknya.

Banyak orang punya kenangan masa kecil saat membeli cilok seharga seratus perak seporsi dari gerobak keliling.

Kini, meskipun harga dan kemasannya berubah, cita rasa cilok tetap membawa kenangan lama yang hangat.

Cilok Sebagai Peluang Usaha Kuliner

Popularitas cilok kuah kacang juga membuka peluang besar di sektor ekonomi kreatif.

Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini relatif kecil, sementara permintaan pasar terus meningkat.

Menurut pengamat kuliner, keberhasilan usaha cilok terletak pada inovasi rasa dan strategi pemasaran digital.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan