Mengulas Nissan 240SX 2.5 Turbocharge 1996: Perpaduan Desain Klasik dan Performa Turbo Bertenaga

Mengulas Nissan 240SX 2.5 Turbocharge 1996: Perpaduan Desain Klasik dan Performa Turbo Bertenaga-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Beda Rp 8 Juta, Ini yang Membedakan Yamaha Aerox Standar dan Aerox Turbo 2025
Selain itu, velg alloy standar 15 inci yang digunakan pada versi awal 240SX sudah terlihat proporsional dengan bentuk bodinya.
Namun, banyak penggemar menggantinya dengan velg aftermarket seperti Volk Rays, Enkei, atau Work untuk menambah gaya dan performa handling.
Interior Minimalis tapi Fungsional
Masuk ke dalam kabin, Nissan 240SX Turbo 1996 menghadirkan suasana yang sederhana namun fokus pada pengemudi.
Desain dashboard-nya simetris dengan panel instrumen yang mudah dijangkau, sementara kursi bucket memberikan dukungan optimal saat bermanuver.
Tombol-tombol fungsional seperti pengatur AC, sistem audio, dan tuas transmisi manual terasa solid dan tidak berlebihan.
Material interior didominasi bahan kain tebal dan plastik keras, namun daya tahannya terbukti luar biasa bahkan setelah puluhan tahun.
Bagi sebagian orang, interior ini mungkin terlihat kuno, tetapi bagi penggemar sejati JDM, justru kesederhanaan inilah yang membuatnya istimewa.
Fokus utama mobil ini bukanlah kemewahan, melainkan sensasi berkendara yang murni dan responsif.
Mesin 2.5L Turbo: Jantung Penggerak yang Menggoda
Salah satu daya tarik utama Nissan 240SX 2.5 Turbo M/T 1996 adalah mesin bertenaga yang tersembunyi di balik kapnya.
Varian ini sering dikaitkan dengan swap mesin legendaris SR20DET atau KA24DE Turbocharged, tergantung pasar penjualannya.
Mesin KA24DE versi Amerika memiliki konfigurasi 4-silinder 2.4 liter DOHC yang kemudian dimodifikasi dengan tambahan turbocharger.
Dengan setup ini, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 250–280 hp dengan torsi mencapai 330 Nm, tergantung tuning yang dilakukan.