BYD ATTO 1 Tunjukkan Keunggulan di Rute Bandung–Garut: Lincah, Irit, dan Nyaman !

“Dengan pengisian daya di rumah, biaya operasional kendaraan listrik sangat terjangkau. Ditambah lagi, EV tidak membutuhkan perawatan rutin seperti ganti oli, filter, atau tune-up mesin. Efisiensi energi, minim perawatan, serta dukungan jaringan dealer 3S dengan layanan 24 jam menjadikan BYD ATTO 1 solusi mobilitas ekonomis, nyaman, dan ramah lingkungan,” kata Luther.

Kehadiran BYD ATTO 1 di pameran GIIAS Bandung 2025 juga menjadi ajang penting untuk mendekatkan produk ini kepada masyarakat Jawa Barat.

Menurut BYD, Bandung dan sekitarnya merupakan wilayah yang progresif dalam menyambut teknologi baru, termasuk kendaraan listrik.

Banyak konsumen di Jawa Barat, khususnya generasi muda dan keluarga muda, mulai mencari kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan memiliki teknologi canggih.

ATTO 1 hadir sebagai pilihan city car listrik yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Tak hanya memperkenalkan produk baru, BYD juga mencatat pencapaian signifikan di pasar nasional.

Public Relations Manager PT BYD Motor Indonesia, Nathasya Natalia, mengungkapkan bahwa sepanjang Januari–Agustus 2025, penjualan BYD di Indonesia mencapai lebih dari 25.500 unit EV.

“Dengan pencapaian itu, BYD berhasil menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar kendaraan listrik nasional,” ujar Nathasya.

Menurutnya, tren penjualan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi ramah lingkungan.

Hingga Agustus 2025, pangsa pasar kendaraan listrik nasional sudah menembus lebih dari 10 persen, sebuah capaian yang dinilai sangat positif.

Secara regional, Jawa Barat menjadi salah satu pasar terkuat BYD. Sepanjang Januari–Agustus 2025, lebih dari 2.100 unit kendaraan BYD terjual di provinsi ini, dengan distribusi terbesar di Bandung, Depok, dan sekitarnya.

Untuk memperkuat layanan, BYD bersama brand premium Denza telah memiliki 10 jaringan penjualan 3S di titik strategis Jawa Barat.

Nathasya menyebut, perusahaan berencana menambah 10 jaringan baru di wilayah tersebut dalam waktu dekat.

“Jawa Barat merupakan pasar penting. Selain pertumbuhan ekonomi yang pesat, masyarakatnya juga terbuka terhadap teknologi baru. Kami optimistis penjualan akan terus meningkat,” jelas Nathasya.

Menariknya, meski ATTO 1 kini jadi sorotan, model MPV listrik keluarga BYD M6 tetap menjadi kendaraan paling diminati di Jawa Barat.