Ketua Komisi XIII DPR: Aspirasi Harus Disampaikan dengan Scientific Approach

Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI-Foto: ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Ketua Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Willy Aditya berharap anak muda dapat menyampaikan aspirasi berbasis ilmiah, bukan hanya dengan pendekatan empiris atau berdasarkan pengalaman.
Pasalnya, kata dia, aspirasi merupakan sebuah kebutuhan, namun tidak selalu merupakan kebenaran.
"Jadi, tidak empiris, tapi scientific approach. Saya sebagai aktivis '98, Ketua Dewan Mahasiswa UGM, penyesalan saya yang paling fundamental adalah bertindak empiris, seolah-olah semua yang baru dibuat itu salah," kata Willy dalam acara penyampaian aspirasi orang muda pada Festival HAM 2025 di Jakarta, Sabtu (27/09/2025).
BACA JUGA:DPR RI Serap Aspirasi Daerah, Revisi UU Pemilu Mulai Dibahas 2026
BACA JUGA:Kemendagri-OJK Perluas Akses Keuangan
Maka dari itu, dia mempersilakan generasi muda agar terus menyampaikan aspirasi mereka terhadap pemerintah maupun parlemen, bahkan mengubah kebijakan di masa depan, namun dengan berbasis ilmiah.
Dia menuturkan demokrasi memiliki dua kaki, yakni representasi dan pelembagaan.
Representasi demokrasi di Indonesia dilihat melalui partai politik dan pemilihan.
BACA JUGA:Parpol Nonparlemen Bentuk Sekretariat Bersama Dukung Penghapusan Parlementary Threshold
BACA JUGA:Erick Thohir Rangkap Jabatan, FIFA Setuju
Dengan demikian, dia menekankan partai politik merupakan hal yang penting dalam sistem demokrasi, namun kelangsungannya tetap bergantung pada generasi penerus.
"It's depend on you, mau bubarkan, terserah kalian. Tapi hasilnya ingat, ini bukan suatu hal yang hanya kemarahan semata-mata, bukan hanya berbicara kemarahan, tapi scientific approach, tidak empiricism," ungkap Willy.
Dalam keputusan di parlemen, dia pun mengaku kerap berjuang agar setiap kebijakan dapat dibuat dan diterbitkan dengan berbasis riset, sehingga tidak hanya berdasarkan emosional semata.
BACA JUGA:Menko PM Yakin Reforma Agraria Jadi Prioritas Presiden Prabowo