PLN Perkuat Ekonomi dan Lingkungan Berkelanjutan

PLN UIP Sumbagsel Gelar Pelatihan dan Bangun Infrastruktur Pengolahan FABA di Desa Penyandingan. Foto:Ist--
MUARA ENIM – PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mewujudkan komitmen keberlanjutan. Menggelar Pelatihan Pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA). Serta Serah Terima Infrastruktur Pendukung Pengolahan FABA PLTU Sumsel-8 di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan limbah padat hasil pembakaran batu bara atau FABA, yang telah resmi dikategorikan sebagai non-B3, menjadi bahan konstruksi ramah lingkungan seperti paving block, batako dan beton.
Acara dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Desa, stakeholder, serta masyarakat sekitar. Dalam sesi pelatihan teknis, sebanyak 30 warga Desa Penyandingan berpartisipasi aktif untuk memahami langsung proses pembuatan paving block dari FABA.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional, yakni Ir. M. Sang Gumilar Panca Putra, S.ST., MT., Ir. Efrilia Rahmadona, S.ST., MT., dan Ir. Norca Praditya, ST., MT. yang memberikan materi teknis tentang komposisi, teknik pencampuran, proses pencetakan, hingga metode perawatan produk paving block agar sesuai standar mutu. Turut hadir Tito Fransisco, Asisten Manager Corporate Communication PLTU Sumsel-8, serta perwakilan dari Tim PLN UIP Sumbagsel.
BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau Sekolah Rakyat Palembang, Apresiasi Fasilitas dan Semangat Belajar Siswa
BACA JUGA:Masuk Tiga Besar Pesantren Award 2025
Melalui program ini, PLN UIP Sumbagsel tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyerahkan infrastruktur pendukung pengolahan FABA, seperti mixer beton, alat press paving block, dan sarana transportasi material. Dengan demikian, masyarakat Desa Penyandingan dapat langsung memanfaatkan peralatan ini untuk kegiatan produksi.
Kepala Desa Penyandingan, Kaidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan PLN UIP Sumbagsel terhadap masyarakat desa.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian PLN yang telah menghadirkan pelatihan dan infrastruktur pendukung pengolahan FABA di desa kami. Program ini sangat bermanfaat karena tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga kami. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kaidi.
Pelatihan pengolahan FABA menjadi paving block ini diharapkan dapat menjawab keterbatasan pengetahuan dan sarana. Karena selama ini menjadi kendala masyarakat desa dalam memanfaatkan limbah pembangkit listrik.
BACA JUGA:2.187 Pegawai Lolos PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Dampingi Gibran Makan Pempek di Pasar 16 Ilir
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian PLN dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi anggota BUMDes dan masyarakat sekitar, meningkatkan pendapatan keluarga, serta memperkuat peran desa dalam mendukung pembangunan ramah lingkungan. (Adv/nik)