BKHIT Sumsel Sertifikasi 19,7 Ton Kolang-kaling Ke Thailand

BKHIT Sumsel sertifikasi 19,7 ton kolang-kaling tujuan Thailand. foto: Humas BKHIT sumsel--

KORANPALPOS.COM - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan melakukan sertifikasi 19,7 ton kolang- kaling yang akan diekspor ke Thailand melalui Pelabuhan Boom Baru, Palembang pada September 2025 ini.

"Sertifikasi kolang-kaling dari daerah ini merupakan yang pertama kali, diharapkan ekspornya bisa berlanjut dengan jumlah yang lebih banyak," kata Kepala BKHIT Sumsel Sri Endah Ekandari, di Palembang.

Dia menjelaskan, untuk melakukan sertifikasi itu, pihaknya melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik sesuai dengan persyaratan negara tujuan ekspor komoditas tersebut.

Sertifikat fitosanitari (phytosanitary certificate) yang dikeluarkan BKHIT Sumsel menjadi jaminan komoditas tersebut telah memenuhi persyaratan kesehatan karantina serta keamanan pangan.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Perbanyak Destinasi Wisata Kampung Kreatif

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tes Urine 600 Anggota Dishub

Peran penting Karantina Indonesia dalam memastikan bahwa produk yang diekspor berupa makanan kenyal berwarna putih transparan yang terbuat dari biji buah aren muda (Arenga pinnata) itu memenuhi standar keamanan pangan dan persyaratan teknis negara tujuan.

Rangkaian tindakan karantina dilakukan secara ketat, mulai dari pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium, hingga penerbitan sertifikat fitosanitari.

"Ekspor kolang-kaling perdana melalui Pelabuhan Peti Kemas Boom Baru Palembang itu diharapkan memperkuat peran Sumatera Selatan sebagai pintu gerbang perdagangan internasional," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan terus bersinergi dengan semua pihak, untuk terus mendukung kelancaran ekspor berbagai komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produk turunannya dari provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

BACA JUGA:Tingkatkan Perlindungan Tenaga Kerja

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem

Dengan kerja sama seluruh pihak, diharapkan semakin banyak produk dari Sumatera Selatan yang dapat bersaing di pasar internasional," jelas Sri Endah. (sam)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan