Polres Prabumulih dan Pemkot Gelar Panen Raya Jagung Quartal III, Wujudkan Komitmen Ketahanan Pangan Nasiona

Kapolres, wako dan kwtua DPRD Kota Prabumulih melaksanakan panen raya jagung kuartal ke III.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Pemkab-DPRD Muara Enim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025
Menurut AKBP Bobby, peran Polri saat ini tidak hanya terbatas pada penegakan hukum semata.
Polri juga hadir secara nyata dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat pasca-pandemi dan memperkuat ketahanan pangan sebagai salah satu fondasi kesejahteraan.
Kapolres AKBP Bobby menegaskan, keberhasilan panen kali ini harus menjadi motivasi untuk memperluas program pertanian terpadu.
Konsep ini tidak hanya fokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga mengintegrasikan berbagai sektor, mulai dari pengolahan hasil panen, distribusi, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern.
“Ke depan, kami berharap program pertanian terpadu ini bisa melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk generasi muda, agar regenerasi petani tetap terjaga. Dengan demikian, ketahanan pangan bisa terus berkelanjutan,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Walikota Prabumulih, H Arlan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen raya jagung kali ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Prabumulih harus menjadi contoh dalam hal ketahanan pangan. Panen raya ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, hasil pertanian bisa terus ditingkatkan. Ke depan, kami akan terus mendukung petani melalui berbagai program, mulai dari penyediaan bibit unggul, pupuk, hingga pendampingan teknis,” tegas Walikota.
Ia menambahkan, keberhasilan panen jagung ini tidak hanya memberikan keuntungan secara ekonomi bagi petani, tetapi juga mendukung ketersediaan pangan yang lebih luas bagi masyarakat Prabumulih dan sekitarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi, yang turut hadir, juga memberikan apresiasi terhadap sinergi antara Polres, Pemkot, dan masyarakat. Menurutnya, DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur pertanian, mulai dari irigasi, akses jalan, hingga bantuan alat pertanian modern.
“Panen raya ini tidak boleh berhenti hanya sebagai seremonial. Harus ada tindak lanjut berupa peningkatan sarana dan prasarana pertanian agar petani semakin sejahtera. DPRD akan selalu siap mendukung kebijakan yang pro terhadap petani,” ujar Deni.