Rujak Mie Hidangan Unik Perpaduan Cita Rasa Nusantara
Rujak tapi pakai mie? Inilah rujak mie, kuliner khas Jawa Timur dengan cita rasa gurih, manis, pedas, dan segar dalam satu sajian-foto:Istimewa-
Foto-foto sajian dengan bumbu pekat berwarna cokelat tua yang disiramkan di atas mie dan sayuran sering membuat netizen tergoda untuk mencicipinya.
Selain lezat, rujak mie juga memiliki nilai gizi yang cukup baik.
Mie kuning sebagai sumber karbohidrat dapat memberikan energi, sementara sayuran rebus menyumbang vitamin dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Tahu dan tempe yang menjadi pelengkap rujak mie kaya akan protein nabati, sedangkan kacang tanah dalam bumbu rujak memberikan asupan lemak sehat.
Jika dikonsumsi dengan porsi seimbang, rujak mie bisa menjadi alternatif makanan yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan.
Namun, bagi penderita hipertensi atau kolesterol, sebaiknya mengonsumsi rujak mie tanpa cingur atau dengan porsi petis yang lebih sedikit.
Hal ini karena petis dan cingur dapat menambah kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.
Menariknya, rujak mie tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya.
Di Jawa Timur, rujak cingur yang menjadi bagian dari rujak mie sering dihidangkan pada acara tertentu, seperti syukuran atau hajatan.
Selain itu, kehadiran rujak mie menjadi bukti kreativitas masyarakat Nusantara dalam mengolah bahan makanan sederhana menjadi hidangan bercita rasa tinggi.
Kombinasi mie, sayuran, lontong, dan bumbu petis menunjukkan perpaduan budaya kuliner yang unik.
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat rujak mie di rumah, berikut resep singkatnya:
Bahan-bahan:
100 gram mie kuning basah
1 ikat kecil kangkung, rebus sebentar