Pendapatan Negara di Sumsel Capai Rp7,92 Triliun hingga Juli 2025, Tumbuh Positif di Tengah Kontraksi Belanja

DJP catat pendapatan negara di Sumsel Rp7,92 triliun hingga Juli 2025-Foto : ANTARA-

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rotasi Jabatan, Tiga Pejabat Polres Prabumulih Ikut Bergeser

Belanja bantuan sosial tumbuh positif, terutama dari program KIP Kuliah dan ATENSI Kemensos.

Transfer ke daerah (TKD) menjadi pilar penting pembangunan daerah, dengan realisasi mencapai Rp17,35 triliun atau 51,56 persen dari pagu, tumbuh 3,28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyaluran DBH sebesar Rp5.35 triliun, DAU Rp7,97 triliun, DAK nonfisik Rp2,49 triliun, dana desa Rp1,45 triliun, dan dana insentif Rp41,73 miliar.

Secara makro, pertumbuhan ekonomi Sumsel tercatat 5,42 persen (yoy), lebih tinggi dari nasional.

Inflasi berada di angka 2,88 persen (yoy), menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Neraca perdagangan mencatatkan surplus 3,53 miliar dolar AS, didorong oleh ekspor batu bara, pulp, dan bahan baku karet.

Indeks Keyakinan Konsumen tetap berada di level optimis (113,90), sementara indikator kesejahteraan seperti kemiskinan, pengangguran, dan Gini ratio menunjukkan tren perbaikan.

Kementerian Keuangan terus berkomitmen mendukung pelaksanaan APBD di 18 pemda wilayah Sumsel melalui optimalisasi penyaluran TKD sebagai instrumen pembangunan daerah.

Kinerja APBN hingga Juli 2025 menjadi bukti nyata kontribusi fiskal terhadap penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumsel. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan