Slime Mainan Anak SD yang Populer: Kreativitas Edukasi dan Tantangan

Slime jadi mainan favorit anak SD tak hanya seru tapi juga melatih kreativitas dan edukasi, meski tetap perlu pengawasan orang tua-foto:Istimewa-

Selain itu, slime yang kotor dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Oleh karena itu, orang tua perlu:

Memastikan slime yang dibeli memiliki label aman dan ramah anak.

Mengawasi anak saat bermain slime agar tidak tertelan.

Mengajarkan kebersihan, seperti mencuci tangan setelah bermain.

Membatasi waktu bermain agar tidak mengganggu kegiatan belajar.

Tren Slime Buatan Sendiri (DIY)

Salah satu daya tarik slime adalah mudah dibuat di rumah. Tren Do It Yourself (DIY) slime banyak digemari anak-anak SD, bahkan menjadi peluang bisnis kecil-kecilan.

Anak-anak dapat bereksperimen membuat slime dengan berbagai bahan sederhana, seperti:

Lem putih atau lem bening.

Baking soda.

Pewarna makanan.

Shaving foam untuk fluffy slime.

Glitter atau manik-manik sebagai hiasan.

Selain murah, membuat slime sendiri juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan