Fakta Terbaru Penjarahan Rumah Uya Kuya di Pondok Bambu: Polisi Tangkap 9 Terduga Pelaku !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Minggu , 31 Aug 2025 - 10:23

Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus artis, Surya Utama alias Uya Kuya-FOTO : ANTARA-

fakta terbaru penjarahan rumah uya kuya di pondok bambu: polisi tangkap 9 terduga pelaku !                             koranpalpos.com - aparat kepolisian berhasil menangkap sembilan orang terduga pelaku penjarahan rumah milik anggota komisi ix dpr ri sekaligus artis, surya utama alias uya kuya, di kawasan pondok bambu, duren sawit, jakarta timur, pada sabtu (30/8) malam.
“betul, untuk saat ini kami sudah mengamankan sembilan orang,” kata kasat reskrim polres metro jakarta timur, akbp dicky fertoffan, saat dikonfirmasi di jakarta, minggu (31/8).
dicky menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah polisi mengantongi bukti rekaman video serta sejumlah barang yang diduga hasil jarahan.
baca juga:rumah anggota dpr eko patrio di kuningan dijarah massa: barang mewah hingga hewan peliharaan raib !
baca juga:kondisi terkini rumah eko patrio pasca penjarahan: dijaga ketat polisi dan tni ! 
dari tangan pelaku, aparat mengamankan beberapa perabot rumah tangga yang diambil dari kediaman uya kuya.
“semua yang terekam dalam video masih terus kita lacak. ada barang-barang yang memang ditemukan di tkp, sebagian sudah kita jadikan barang bukti,” ujar dicky.
para pelaku ditangkap langsung di lokasi saat aksi penjarahan berlangsung.
baca juga:rumah menteri keuangan sri mulyani dijarah massa di bintaro: begini kronologi lengkapnya !
baca juga:kerusuhan di dprd makasar: 67 mobil terbakar, dan 3 orang tewas ! 
hingga kini, polisi masih mendalami peran masing-masing dari sembilan orang tersebut.
“jumlah pelaku sebenarnya cukup banyak, namun baru sembilan yang berhasil kami amankan. kasus ini masih terus dikembangkan,” tambahnya.
menurut dicky, penjarahan rumah uya kuya tetap terjadi meski sebelumnya aparat polsek duren sawit telah memberikan imbauan agar massa tidak melakukan tindak pidana.
baca juga:empati prabowo atas tragedi affan
baca juga:demo ricuh di jakarta: rantis brimob lindas ojol, dpr hingga komnas ham turun tangan
sayangnya, jumlah orang yang datang terlalu besar dan sulit dikendalikan.
“polsek sudah mencoba melakukan imbauan, tapi tidak berhasil. akhirnya laporan disampaikan ke kapolres dan langsung dilakukan penindakan oleh tim gabungan reskrim dan samapta,” jelasnya.
polisi memastikan masih terus memburu pelaku lain yang terekam dalam video, termasuk mereka yang terlibat dalam aksi penyerbuan hingga ke lantai dua rumah uya kuya.
baca juga:ruu haji disetujui, kementerian haji dan umrah segera terbentuk
baca juga:rapat dpr tetap digelar meski demo di luar ricuh
video yang beredar di media sosial memperlihatkan pagar rumah uya kuya roboh diterobos massa.
suara teriakan “hancurkan!” menggema, sementara kaca jendela dan pintu pecah dilempari benda keras.
barang-barang rumah tangga hingga elektronik pun dijarah secara brutal.
beberapa warga sekitar menyebut massa datang bergelombang, sebagian besar terprovokasi setelah melihat siaran langsung dan unggahan video di platform media sosial.
“awalnya hanya puluhan orang, lama-lama jadi ratusan setelah viral di medsos,” kata seorang warga pondok bambu yang enggan disebut namanya.
aksi penjarahan rumah uya kuya terjadi tak lama setelah dirinya menuai kontroversi akibat unggahan video joget bersama sejumlah anggota dpr ri di gedung mpr/dpr.
video itu viral berbarengan dengan kabar kenaikan tunjangan dpr, termasuk tunjangan rumah senilai rp50 juta per bulan.
warganet menilai aksi tersebut tidak pantas dan terkesan tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat.
menanggapi kritik itu, uya kuya sempat memberikan klarifikasi.
ia menegaskan bahwa aksi joget tersebut tidak ada kaitannya dengan kenaikan tunjangan, melainkan bentuk apresiasi terhadap musisi yang sedang tampil.
“joget itu murni untuk menghibur dan menghargai musik yang dimainkan, tidak ada hubungannya dengan tunjangan,” jelas uya kuya dalam klarifikasinya.
pasca-penjarahan, aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing provokasi dan menegaskan akan menindak tegas setiap aksi melawan hukum.
“situasi sudah terkendali, tetapi kami tetap siaga. penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap semua pelaku,” tegas dicky.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan