Harga Pangan 26 Agustus 2025: Cabai Rawit Naik Jadi Rp46.667, Bawang Merah Rp43.308 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 26 Aug 2025 - 10:20

Harga cabai rawit merah terbaru di pasar nasional 26 Agustus 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Terutama yang terkait dengan intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

Pada komoditas pangan pakan ternak, harga jagung di tingkat peternak turun cukup tajam menjadi Rp5.944 per kg, dibanding sebelumnya Rp6.539 per kg.

Kondisi ini bisa menjadi angin segar bagi peternak unggas karena menurunkan biaya pakan.

Sebaliknya, harga kedelai biji kering impor justru naik menjadi Rp10.891 per kg dari Rp10.760 per kg.

Kenaikan ini berpotensi memengaruhi harga tahu dan tempe, dua pangan olahan yang menjadi konsumsi harian masyarakat Indonesia.

Selain cabai rawit merah, harga bumbu dapur lain juga mengalami dinamika.

Bawang putih bonggol turun ke Rp36.462 per kg dari sebelumnya Rp37.828 per kg.

Untuk jenis cabai lain, tren masih menurun:

Cabai merah keriting: Rp35.000 per kg, dari sebelumnya Rp40.262 per kg.

Cabai merah besar: Rp35.000 per kg, dari sebelumnya Rp41.120 per kg.

Dengan tren ini, pedagang di pasar tradisional menyebut harga cabai lebih terkendali dibanding bulan sebelumnya, meski cabai rawit merah tetap menunjukkan kenaikan.

Komoditas protein hewani mayoritas mengalami penurunan harga.

harga pangan 26 agustus 2025: cabai rawit naik jadi rp46.667, bawang merah rp43.308 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) kembali merilis data pergerakan harga pangan strategis di tingkat pedagang eceran pada selasa (26/8) pukul 07.04 wib.
berdasarkan pemantauan panel harga bapanas, harga sejumlah komoditas utama menunjukkan fluktuasi, dengan sebagian mengalami kenaikan dan sebagian lainnya justru turun.
kenaikan paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah yang kini menyentuh angka rp46.667 per kilogram, naik dari posisi sebelumnya rp45.029 per kg.
baca juga:harga pangan 25 agustus 2025: cabai rawit rp41.030, bawang merah rp43.490 per kilogram !
baca juga:harga pangan 21 agustus 2025: cabai rawit rp47.261, bawang merah rp48.184 per kilogram !
sebaliknya, bawang merah mengalami penurunan cukup signifikan menjadi rp43.308 per kg dari sebelumnya rp47.853 per kg.
beras sebagai komoditas utama konsumsi masyarakat turut mengalami koreksi harga.
untuk beras premium, harganya turun tipis ke rp16.000 per kg dari sebelumnya rp16.108 per kg.
baca juga:harga pangan 20 agustus 2025: cabai rawit rp39.545, bawang merah rp46.700 per kilogram !
baca juga:harga pangan 19 agutus 2025: cabai rawit rp41.587, bawang merah rp44.815 per kilogram ! 
sementara beras medium tercatat di rp14.100 per kg, turun dari rp14.242 per kg.
menariknya, beras program stabilitas pasokan harga pangan (sphp) justru mengalami kenaikan menjadi rp12.825 per kg, dari sebelumnya rp12.581 per kg.
perbedaan tren ini menunjukkan adanya pengaruh dari mekanisme distribusi dan pasokan beras di berbagai wilayah.
baca juga:harga pangan 17 agustus 2025: cabai rawit turun menjadi rp44.739 per kilogram !
baca juga:harga pangan 16 agustus 2025: cabai rawit rp40.657, bawang merah rp45.992 per kilogram !
terutama yang terkait dengan intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.
pada komoditas pangan pakan ternak, harga jagung di tingkat peternak turun cukup tajam menjadi rp5.944 per kg, dibanding sebelumnya rp6.539 per kg.
kondisi ini bisa menjadi angin segar bagi peternak unggas karena menurunkan biaya pakan.
baca juga:harga pangan 15 agustus 2025: cabai rawit rp46.934, bawang merah rp48.751 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 agustus 2025: cabai rawit rp43.879, bawang merah rp47.008 per kilogram !
sebaliknya, harga kedelai biji kering impor justru naik menjadi rp10.891 per kg dari rp10.760 per kg.
kenaikan ini berpotensi memengaruhi harga tahu dan tempe, dua pangan olahan yang menjadi konsumsi harian masyarakat indonesia.
selain cabai rawit merah, harga bumbu dapur lain juga mengalami dinamika.
bawang putih bonggol turun ke rp36.462 per kg dari sebelumnya rp37.828 per kg.
untuk jenis cabai lain, tren masih menurun:
cabai merah keriting: rp35.000 per kg, dari sebelumnya rp40.262 per kg.
cabai merah besar: rp35.000 per kg, dari sebelumnya rp41.120 per kg.
dengan tren ini, pedagang di pasar tradisional menyebut harga cabai lebih terkendali dibanding bulan sebelumnya, meski cabai rawit merah tetap menunjukkan kenaikan.
komoditas protein hewani mayoritas mengalami penurunan harga.
data bapanas mencatat:
daging sapi murni: rp126.643 per kg, turun dari rp135.006 per kg.
daging ayam ras: rp33.396 per kg, turun dari rp35.636 per kg.
telur ayam ras: rp28.648 per kg, turun dari rp29.314 per kg.
penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya menjelang momentum besar belanja rumah tangga seperti tahun ajaran baru sekolah dan persiapan liburan akhir tahun.
untuk kebutuhan pokok lain, harga gula konsumsi naik menjadi rp18.412 per kg dari rp18.153 per kg.
namun, harga minyak goreng justru mengalami penurunan:
minyak goreng kemasan: rp19.476 per liter, dari rp20.755 per liter.
minyak goreng curah: rp15.782 per liter, dari rp17.497 per liter.
minyakita: rp17.160 per liter, dari rp17.498 per liter.
koreksi harga minyak goreng ini disinyalir dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan minyak sawit mentah (cpo) di dalam negeri yang cukup melimpah.
harga tepung terigu curah naik tipis menjadi rp9.900 per kg dari rp9.731 per kg.
sebaliknya, tepung terigu kemasan turun tipis menjadi rp12.935 per kg dari rp12.958 per kg.
untuk komoditas ikan, mayoritas mengalami kenaikan harga, di antaranya:
ikan kembung: rp43.083 per kg, dari rp41.320 per kg.
ikan tongkol: rp36.417 per kg, dari rp34.465 per kg.
ikan bandeng: rp36.250 per kg, dari rp34.393 per kg.
kenaikan ini diperkirakan dipicu oleh faktor musim dan pasokan dari sentra produksi ikan di beberapa wilayah.
harga garam konsumsi turun tipis menjadi rp11.744 per kg dari rp11.626 per kg.
meski penurunan relatif kecil, hal ini tetap menunjukkan adanya fluktuasi dalam distribusi komoditas rumah tangga tersebut.
badan pangan nasional menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan bulog, kementerian pertanian, serta pelaku distribusi pangan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.
“kami berkomitmen memastikan harga pangan tetap terjangkau oleh masyarakat sekaligus menjaga agar petani dan peternak tetap memperoleh harga yang wajar,” ujar seorang pejabat bapanas dalam keterangan tertulis.
fluktuasi harga pangan adalah fenomena yang wajar dalam sistem pasar, namun perlu pengawasan ketat agar tidak mengganggu daya beli masyarakat.
saat ini, cabai rawit merah masih menjadi komoditas dengan tren kenaikan.
sementara bawang merah, daging, ayam, dan minyak goreng justru mengalami penurunan harga.
dengan kondisi tersebut, masyarakat diharapkan tetap bijak dalam berbelanja.
sementara pemerintah terus menjaga stabilitas melalui kebijakan pasokan dan distribusi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 26 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan