Pernah Makan Ini? Gulai Tambusu, Hidangan Khas Bukittinggi yang Kian Langka

Gulai Tambusu.-Foto: Medsos Dapur_upik-
BACA JUGA:Kue Cucur: Jajanan Tradisional Nusantara yang Manis Legit dan Penuh Makna
BACA JUGA:Rujak Serut: Camilan Segar Nusantara yang Kaya Manfaat
Namun, ketika Lebaran tiba, gulai tambusu hampir selalu hadir di meja makan masyarakat Minang, terutama di Bukittinggi.
Kehadiran gulai ini dianggap sebagai pelengkap hidangan Lebaran yang sarat makna kekeluargaan.
Rasanya yang gurih, pedas, dan kaya rempah membuat siapa pun yang mencicipinya akan sulit melupakan kelezatannya.
Cita rasa gulai tambusu memang tidak main-main. Perpaduan antara lembutnya isian tahu dan telur dengan tekstur kenyal usus sapi, berpadu dengan kuah gulai yang pedas gurih, memberikan sensasi makan yang begitu nikmat.
Tak heran, meski langka, banyak perantau Minang yang selalu mencari menu ini ketika kembali pulang kampung di momen Lebaran.
Bagi sebagian orang, gulai tambusu juga menghadirkan nostalgia masa kecil. Sebab, hidangan ini dahulu lebih mudah ditemui di berbagai acara besar, mulai dari pesta pernikahan hingga perayaan hari raya.
Kini, meski popularitasnya menurun, gulai tambusu tetap dipandang sebagai simbol kekayaan kuliner Minang yang patut dilestarikan.
Dengan proses yang membutuhkan kesabaran serta bahan-bahan pilihan, gulai tambusu bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya kuliner Minangkabau.
Di tengah gempuran makanan cepat saji, kehadiran gulai tambusu di momen Lebaran menjadi pengingat bahwa masakan tradisional selalu punya tempat istimewa di hati masyarakat.