Pertandingan Voli HUT RI ke-80 di Prabumulih Ricuh, Dua Orang Terluka Akibat Tenda Roboh Diterjang Angin Kenca

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Sabtu , 23 Aug 2025 - 21:46

Tenda roboh menimpa pemain dan oenonton pertandingan voli di stadion Talang Jimar-foto:Istimewa-

pertandingan voli hut ri ke-80 di prabumulih ricuh, dua orang terluka akibat tenda roboh diterjang angin kenca                            koranpalpos.com – suasana meriah pertandingan bola voli dalam rangka peringatan hari ulang tahun (hut) ke-80 kemerdekaan republik indonesia di kota prabumulih, sumatera selatan, mendadak berubah ricuh. 
pasalnya, sebuah insiden tak terduga terjadi ketika tenda penonton roboh akibat diterjang angin kencang. 
akibatnya, seorang pemain dan seorang anak kecil yang ikut menonton terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah tertimpa tenda yang ambruk.
baca juga:gerakan pangan murah : polsek lempuing salurkan 5 ton beras sphp
baca juga:sersan mabes jadi solusi efektif atasi penumpukan sampah di kelurahan mangga besar
insiden ini terjadi pada sabtu, 23 agustus 2025 sekitar pukul 16.30 wib, di stadion talang jimar, kelurahan sukaraja, kecamatan prabumulih selatan. 
acara pertandingan voli tersebut diselenggarakan oleh dinas kepemudaan, olahraga, dan pariwisata (dkop) kota prabumulih sebagai bagian dari rangkaian lomba olahraga dalam memeriahkan hut ri ke-80.
berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, pertandingan bola voli sedang berlangsung dengan sangat seru.
baca juga:bumi perkemahan prabumulih di desa pangkul terbengkalai, warga harap ada revitalisasi
baca juga:selamat alya dan rakha terpilih sebagai 'pelopor anak muba tahun 2025'
suporter dan warga sekitar tampak antusias menyaksikan laga yang mempertemukan tim-tim lokal unggulan tersebut.
namun, suasana meriah itu tiba-tiba berubah mencekam ketika angin kencang bertiup secara mendadak.
hembusan angin yang begitu kuat membuat salah satu tenda penonton terangkat dan roboh.
baca juga:ribuan masyarakat meriahkan hut ke-27 pan ajak kader pan makin solid membangun muara enim
baca juga:ditabtak ka babaranjang, mobilio ringsek 4 penumpang selamat
 dalam peristiwa itu, seorang pemain yang sedang berada di tepi lapangan dan seorang penonton anak-anak yang duduk bersama keluarganya menjadi korban tertimpa tenda.
seketika warga yang ada di lokasi panik. 
beberapa penonton langsung berteriak meminta pertolongan, sementara sebagian lainnya segera berlari membantu mengangkat tenda yang menimpa korban.
 dalam hitungan menit, kedua korban berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
kepala dinas kepemudaan, olahraga, dan pariwisata kota prabumulih, joko firdaus, s.pd, membenarkan adanya insiden tersebut. menurutnya, peristiwa ini terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi.
“tiba-tiba ada angin kencang yang datang dan merobohkan tenda. saat itu pertandingan sedang berlangsung dengan normal, suasana juga ramai. namun karena kondisi cuaca, insiden ini terjadi,” jelas joko kepada wartawan.
lebih lanjut, joko mengatakan bahwa ada dua korban dalam peristiwa tersebut, yakni seorang pemain voli dan seorang penonton anak-anak. 
“korbannya ada dua orang. satu pemain dan satu penonton yang masih anak-anak. keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. alhamdulillah keduanya sudah dalam penanganan dokter,” tambahnya.
peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi panitia pelaksana maupun pemerintah kota.
 kepala dkop prabumulih, joko firdaus, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap standar keamanan dalam setiap kegiatan, khususnya yang digelar di ruang terbuka.
“kami tentu prihatin dengan kejadian ini. evaluasi menyeluruh akan kami lakukan agar kejadian serupa tidak terulang. keamanan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama,” tegas joko.
sejumlah warga yang berada di lokasi juga memberikan kesaksian terkait detik-detik kejadian nahas tersebut. seorang penonton yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa cuaca memang sudah mendung sebelum pertandingan dimulai.
“memang cuaca sudah mendung dari tadi, tapi kami tidak menyangka kalau anginnya bakal sekencang itu. tenda tiba-tiba melayang dan jatuh menimpa penonton serta pemain,” ungkapnya.
seorang lainnya menambahkan bahwa suasana saat itu cukup panik. banyak warga yang ketakutan dan berlari menjauhi lokasi tenda. namun, berkat kesigapan warga dan panitia, korban bisa segera ditolong.
hingga berita ini diturunkan, kedua korban yang mengalami luka akibat tertimpa tenda masih menjalani perawatan di rumah sakit. informasi sementara menyebutkan bahwa kondisi keduanya cukup stabil.