Cabe Rawit : Si Kecil Pedas yang Jadi Primadona di Dapur Nusantara

Cabe Rawit : Si Kecil Pedas yang Jadi Primadona di Dapur Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Siapa yang tidak mengenal cabe rawit? Meski berukuran kecil, cabe rawit dikenal sebagai salah satu bumbu dapur paling penting dalam masakan Nusantara.
Rasanya yang pedas, menyengat dan mampu menggugah selera membuatnya selalu menjadi pelengkap yang tak tergantikan dalam berbagai hidangan tradisional maupun modern.
Cabe rawit yang dalam bahasa ilmiah disebut Capsicum frutescens merupakan salah satu jenis cabai yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Tanaman ini tumbuh subur di iklim tropis dan dapat ditemukan hampir di seluruh daerah.
BACA JUGA:Obati Urin Berlemak dengan Rumput Jukut Pendul
BACA JUGA:Obati Batu Ginjal dan Batu Empedu dengan Daun Matoa
Ukurannya yang mungil dengan panjang hanya sekitar 2 sampai 4 sentimeter tidak lantas mengurangi ketenarannya.
Justru, sensasi pedasnya yang melebihi cabe merah besar menjadikannya primadona bagi pecinta rasa pedas.
Dari sisi kuliner, cabe rawit memiliki peran penting dalam menyempurnakan cita rasa makanan.
Sambal sebagai pendamping setia makanan Indonesia hampir tidak bisa lepas dari cabe rawit.
BACA JUGA:Cegah Pikun dengan Bit si Umbi Kaya Nutrisi yang Sering Disangka Buah
BACA JUGA: Parasit Cacing Bisa Sebabkan Pengapuran Otot Jantung dan Gangguan Irama
Mulai dari sambal terasi, sambal bawang hingga sambal ijo khas Padang semuanya sering menggunakan cabe rawit untuk menambah kepedasan.
Tidak hanya itu, hidangan seperti bakso, soto, gorengan hingga mi instan pun terasa lebih nikmat ketika ditambah dengan ulekan cabe rawit segar.
Selain sebagai pelengkap makanan, cabe rawit juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan capsaicin, senyawa aktif yang memberikan rasa pedas dipercaya mampu meningkatkan metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah hingga membantu mengurangi rasa sakit tertentu.