Podium Nasional dan Internasional Kado Spesial HUT RI dari Astra Honda

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Rabu , 20 Aug 2025 - 14:35

“Podium Nasional dan Internasional, Kado Spesial HUT RI dari Astra Honda”-foto:Istimewa-

Pada race kedua (17 Agustus 2025), tantangan baru muncul: suhu dingin khas pagi Austria. Namun Veda tetap konsisten menjaga posisi tiga besar.

Pertarungan sengit terjadi hingga lap terakhir, dan lagi-lagi Veda finis kedua, hanya terpaut 0,087 detik dari juara pertama.

“Balapan ini sangat menantang karena suhu rendah membuat grip ban lebih sulit dijaga. Tapi saya senang bisa kembali naik podium, apalagi bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia,” ucap Veda dengan bangga.

Sementara itu, rekan setimnya M. Kiandra Ramadhipa juga menunjukkan perkembangan positif.

Start dari posisi 10, ia berhasil finis ke-4 pada race pertama, lalu meraih poin penting di race kedua dengan finis ke-12.

Herjun Atna Firdaus Persembahkan Kemenangan di Mandalika

Di tanah air, Mandalika International Circuit menjadi saksi keberhasilan Herjun Atna Firdaus dari Astra Honda Racing Team (AHRT).

Pada race pertama kelas 600cc National Sport, ia bersama rekannya M. Adenanta Putra sukses menutup balapan di podium dua dan tiga.

Namun puncak kebahagiaan datang pada race kedua (17 Agustus 2025). Mengendarai Honda CBR600RR, Herjun tampil agresif sejak awal. Ia terus menempel pimpinan lomba hingga akhirnya melakukan manuver cerdas pada lap terakhir.

Hasilnya, Herjun sukses meraih podium tertinggi—kemenangan pertamanya di Mandalika, sekaligus kado spesial untuk HUT RI ke-80.

“Sejak start saya hanya fokus menempel top group dan mencari momen. Alhamdulillah, momen itu datang di lap terakhir. Kemenangan ini spesial karena jatuh tepat di Hari Kemerdekaan,” ujar pemuda asal Pati, Jawa Tengah tersebut.

Sayangnya, Adenanta tak bisa melanjutkan balapan kedua akibat kecelakaan di sesi superpole, sementara Rheza Danica gagal finis karena kendala teknis.

Di kelas 250cc, pebalap muda Davino Britani tetap menunjukkan semangat juang dengan finis ke-10 dan ke-11 pada dua race yang dijalaninya.

podium nasional dan internasional kado spesial hut ri dari astra honda                            koranpalpos.com - perayaan hari ulang tahun (hut) ke-80 republik indonesia menjadi semakin istimewa berkat torehan prestasi para pebalap muda binaan pt astra honda motor (ahm).
mereka tidak hanya sekadar tampil di lintasan, tetapi juga mengibarkan bendera merah putih di podium internasional maupun nasional.
pada akhir pekan 16–17 agustus 2025, kiprah pebalap astra honda terpecah ke tiga arena berbeda: red bull motogp rookies cup (rbrc) austria, mandalika racing series (mrs) lombok, dan kejurnas motocross wonosobo. hasilnya, indonesia mendapat “kado kemerdekaan” berupa podium beruntun dari generasi emas balap tanah air.
baca juga:mengenal byd yangwang u9: supercar listrik dengan suspensi bisa melompat dan menari
baca juga:yamaha luncurkan fascino fi hybrid 2025, skuter stylish dengan fitur canggih mulai rp15 jutaan
nama-nama seperti veda ega pratama, herjun atna firdaus, hingga arsenio alghifari menjadi pusat perhatian.
mereka bukan hanya menunjukkan kecepatan, tetapi juga mental juara yang semakin matang.
veda ega pratama beri podium internasional di austria
baca juga:honda hornet 2.0 2025 meluncur: motor sport rp27 jutaan dengan fitur canggih !
baca juga:fronx bawa suzuki masuk 3 besar pasar otomotif nasional
di level internasional, sorotan tertuju pada red bull motogp rookies cup di sirkuit austria.
pebalap muda berbakat asal gunung kidul, yogyakarta, veda ega pratama, tampil impresif dengan meraih dua kali podium kedua (back to back podium).
balapan pertama (16 agustus 2025) berlangsung dramatis karena hujan deras memaksa race dipangkas dari 16 lap menjadi 10 lap.
meski memulai dari pole position, veda harus puas finis di posisi kedua setelah disalip menjelang dua tikungan terakhir.
baca juga:eksklusif dan langka nissan figaro cabriolet jadi ikon gaya hidup retro
baca juga:spesifikasi motor listrik evits generasi lanjutan gesits
pada race kedua (17 agustus 2025), tantangan baru muncul: suhu dingin khas pagi austria. namun veda tetap konsisten menjaga posisi tiga besar.
pertarungan sengit terjadi hingga lap terakhir, dan lagi-lagi veda finis kedua, hanya terpaut 0,087 detik dari juara pertama.
“balapan ini sangat menantang karena suhu rendah membuat grip ban lebih sulit dijaga. tapi saya senang bisa kembali naik podium, apalagi bertepatan dengan hari kemerdekaan indonesia,” ucap veda dengan bangga.
sementara itu, rekan setimnya m. kiandra ramadhipa juga menunjukkan perkembangan positif.
start dari posisi 10, ia berhasil finis ke-4 pada race pertama, lalu meraih poin penting di race kedua dengan finis ke-12.
herjun atna firdaus persembahkan kemenangan di mandalika
di tanah air, mandalika international circuit menjadi saksi keberhasilan herjun atna firdaus dari astra honda racing team (ahrt).
pada race pertama kelas 600cc national sport, ia bersama rekannya m. adenanta putra sukses menutup balapan di podium dua dan tiga.
namun puncak kebahagiaan datang pada race kedua (17 agustus 2025). mengendarai honda cbr600rr, herjun tampil agresif sejak awal. ia terus menempel pimpinan lomba hingga akhirnya melakukan manuver cerdas pada lap terakhir.
hasilnya, herjun sukses meraih podium tertinggi—kemenangan pertamanya di mandalika, sekaligus kado spesial untuk hut ri ke-80.
“sejak start saya hanya fokus menempel top group dan mencari momen. alhamdulillah, momen itu datang di lap terakhir. kemenangan ini spesial karena jatuh tepat di hari kemerdekaan,” ujar pemuda asal pati, jawa tengah tersebut.
sayangnya, adenanta tak bisa melanjutkan balapan kedua akibat kecelakaan di sesi superpole, sementara rheza danica gagal finis karena kendala teknis.
di kelas 250cc, pebalap muda davino britani tetap menunjukkan semangat juang dengan finis ke-10 dan ke-11 pada dua race yang dijalaninya.
arsenio alghifari dominasi kejurnas motocross
tak kalah seru, kejurnas motocross indonesia 2025 seri keempat di wonosobo juga menjadi arena unjuk gigi bagi arsenio alghifari.
mengendarai honda crf250r, arsenio tampil dominan dengan meraih double podium pertama di kelas mx2.
meski start dari posisi keenam, arsenio tetap sabar menjaga ritme dan memanfaatkan celah. hasilnya, ia mampu menyalip lawan satu per satu hingga memimpin balapan.
pada race kedua, konsistensi membuatnya kembali tak terbendung.
“dua kemenangan di hari kemerdekaan ini sangat berarti buat saya.
ini motivasi besar untuk tampil lebih cepat lagi di seri-seri berikutnya,” ungkap arsenio dengan penuh semangat.
peran astra honda dalam mencetak generasi juara
kesuksesan di austria, mandalika, dan wonosobo menjadi bukti nyata bagaimana program pembinaan pebalap ahm mampu melahirkan talenta berkelas.
menurut andy wijaya, general manager marketing planning and analysis ahm, kemenangan ini adalah cerminan kerja keras pebalap muda yang terus didukung penuh oleh ahm.
“momen kemerdekaan indonesia menjadi motivasi tambahan bagi para pebalap kami. mereka membuktikan mampu bersaing di level nasional hingga internasional. kami akan terus mendukung perjalanan mereka dalam meraih mimpi di dunia balap,” ujarnya.
momentum kemerdekaan dan kebangkitan balap indonesia
apa yang dicapai para pebalap astra honda ini memiliki arti lebih dari sekadar raihan podium. di mata publik, kemenangan ini adalah simbol kebangkitan balap indonesia.
ketika bendera merah putih berkibar di austria, mandalika, hingga wonosobo, masyarakat merasakan kebanggaan yang sama: indonesia bisa unjuk gigi di panggung balap dunia.
lebih jauh, momen ini juga menjadi dorongan bagi generasi muda indonesia untuk berani bermimpi.
dari sirkuit internasional hingga tanah kelahiran sendiri, semangat juang mereka menjadi cermin nilai-nilai kemerdekaan: berani, pantang menyerah, dan rela berkorban untuk nama bangsa.
prestasi veda ega pratama, herjun atna firdaus, dan arsenio alghifari di peringatan hut ri ke-80 bukan hanya catatan kemenangan, tetapi juga inspirasi bagi dunia balap indonesia.
dengan dukungan berkelanjutan dari astra honda motor, talenta muda negeri ini diyakini bisa menorehkan sejarah lebih besar lagi di masa depan.
ketiganya membuktikan bahwa semangat “melesat untuk merah putih” bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan yang sudah berkumandang di podium dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan