Bupati Edison Rotasi 6 Pejabat

LANTIK : Bupati Muara Enim H Edison lantik enam pejabat eslon lingkup Pemkab Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Satu semester menjabat sebagai kepala daerah, Bupati Muara Enim H Edison merotasi enam pejabat eselon II di lingkup Pemkab Pemkab Muara Enim untuk menempati jabatan baru.
Pelantikan enam pejabat esolon II tersebut berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Selasa 19 Agustus 2025.
Pelantikan dihadiri Waki Bupati Muara Enim Hj Sumarni, Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Ir Yulius MSi, Fokopimda, Asisten, Para Kepala OPD dan Camat.
Enam pejabat eselon yang dilantik dan menempati jabatan baru yakni Drs Andi Wijaya MM menjabat sebagai Asisten 1 sebelumnya menjabat sebagai Kaban Kesbangpol, Isdrin ST menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan, sebelumnya menjabay sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 13,65 Gram
BACA JUGA:Bupati HM Toha: Sekarang Saya Bupati, Bukan Tauke Minyak Lagi
Kemudian, Juli Jumantan Nuri SE menjabat sebagai Staf Ahli Bupati, sebelumnya menjabat sebagai Kaban BPKAD, Suhermansyah ST MEng menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat, Holika MSi dilantik menjabat sebagai Kaban Kesbangpol sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan dan Mufli STTP MH menjabat sebagai Staf Ahli Bupati, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Bupati Edison juga menyerahkan SK Plt Kepala Dinas yakni Drs Andi Wijaya MM menjabat Kepala Dinas Pariwisata, M Tramizi Ismail menjabat Kaban BPKAD, Mufli STTP MH menjabat Kepala Dinas Damkar, H Hermin Eko Purwanto ST MT menjabat Kadin Perikanan dan Vera Sari SH MH menjabat sebagai Kepala Inspektorat.
"Rotasi ini hal yang biasa diorganisasi. Oleh karena itu ASN harus bekerja semaksimal mungkin untuk pencapaian prestasi. Karena ada target yang ditetapkan visi misi dalam waktu tertentu harus tercapai. Kalau tidak tercapai salah satu sudut penilaian, apakah akan diteruskan apakah akan diganti," tegas Edison.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa ASN jangan dibiasakan loyal kepada pimpinan tetapi loyal lah kepada berkerja. Kalau ASN loyal pada berkerja artinya loyal kepada rakyat. "jika proyeksi program pekerjaan tercapai selama setahun berhasil artinya pembangunan untuk rakyat tercapai. Tapi jika pejabat loyal kepada bupati namun pekerjaannya amburadul tidak sejalan dengan kita," tutupnya.