Es Lilin : Es Tradisional yang Melekat di Ingatan Generasi Indonesia
Es Lilin : Es Tradisional yang Melekat di Ingatan Generasi Indonesia-foto : tangkapan layar ig,--
BACA JUGA:Donat Susu Malaysia Viral, Lembut di Dalam, Manis Menggoda di Luar
Bagi generasi 70-an hingga 90-an, es lilin adalah bagian dari keseharian sepulang sekolah atau saat bermain bersama teman.
Hanya dengan beberapa koin, anak-anak sudah bisa menikmati kesegaran yang mampu menghapus lelah setelah berlari di bawah terik matahari.
Seiring perkembangan zaman, es lilin mulai jarang ditemui.
Kehadiran es krim modern dan minuman siap saji membuat popularitas es lilin meredup.
BACA JUGA:Vanili : Pengharum Kue yang Banyak Dicari dan Tak Tergantikan
BACA JUGA:Sambal Tempoyak Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Nasi Cepat Habis
Namun, beberapa tahun belakangan justru muncul kembali tren untuk menghadirkan es lilin dengan tampilan lebih menarik.
Banyak pelaku usaha kuliner kini membuat es lilin dengan rasa modern seperti stroberi, matcha, kopi hingga keju bahkan dikemas dengan tampilan yang lebih higienis.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa es lilin tetap memiliki daya tarik lintas generasi.
Selain itu, es lilin juga dianggap sebagai warisan kuliner yang mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian yang istimewa.
BACA JUGA:Tekwan Sagu Kuliner Khas Palembang dengan Sentuhan Unik dan Sehat
BACA JUGA:Pempek Belah Inovasi Kuliner Khas Palembang yang Menggoda Selera
Di beberapa daerah, es lilin masih dijual saat acara tertentu seperti pasar malam atau perayaan hari besar sehingga menjadi penghubung antara tradisi lama dan gaya hidup masa kini.
Dengan cita rasa sederhana, harga terjangkau dan penuh kenangan, es lilin layak disebut sebagai salah satu ikon jajanan tradisional Indonesia.
Meski sederhana, keberadaannya mampu menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan yang tak lekang oleh waktu.*
- Tag
- Share
-
-
