Rekrutmen Sekolah Kedinasan Pastikan jadi SDM Berintegritas

Menteri PANRB pastikan rekrutmen sekolah kedinasan jadi SDM berintegritas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini (kanan) meninjau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sekolah kedinasan-Foto: Antara-
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini memastikan seleksi Kompetensi dasar (SKD) sekolah kedinasan dalam rangka rekrutmen aparatur sipil negara berjalan ketat dan objektif sehingga menghasilkan aparat yang kompeten dan berintegritas.
Pengawasan ketat tersebut dilaksanakan sehingga Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto mengakar di segala sektor yang dikerjakan pemerintah.
"Proses seleksi ini sejalan dengan arahan Presiden dalam Astacita, khususnya penguatan pembangunan SDM dan percepatan reformasi birokasi. Kita ingin membentuk ASN yang adaptif, profesional, dan berdampak nyata," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA:PCO: Kenaikan PBB Murni Kebijakan dan Daerah
BACA JUGA:DKPP Usulkan Pembentukan Kantor Cabang untuk Efisiensi Tangani Perkara
Hal itu diungkapkan Rini saat meninjau SKD sekolah kedinasan yang dilaksanakan di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/8).
SKD sekolah kedinasan tak berbeda dengan seleksi ASN lainnya, yakni menggunakan computer assisted test (CAT). Modernisasi rekrutmen yang sudah berjalan 10 tahun lebih ini memastikan nilai yang lebih objektif, sebab hasilnya dapat dilihat secara real time.
CAT juga menutup praktik curang seperti joki CPNS atau praktik nepotisme. Rini menjelaskan, peninjauan yang dilakukan ini bertujuan memastikan bahwa proses seleksi berjalan transparan, objektif, dan ketat, sehingga menutup rapat celah kecurangan.
BACA JUGA:Momentum Rombak Struktur Industri Beras
"Harapannya, seleksi ini melahirkan aparatur yang profesional, berintegritas tinggi, dan siap memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat," harap Rini.
Sebanyak 1.559 peserta mengikuti SKD sekolah kedinasan yang dilaksanakan di Bandung. Mereka harus mengerjakan 110 soal dalam waktu 100 menit.
Soal tersebut terbagi menjadi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).