Merica : Si Pedas yang Tak Pernah Absen sebagai Pelengkap Masakan

Merica : Si Pedas yang Tak Pernah Absen sebagai Pelengkap Masakan-foto : tangkapan layar ig,--
Dalam pengobatan tradisional merica sering digunakan untuk meredakan flu, masuk angin dan bahkan sebagai penambah nafsu makan.
Namun, penggunaan merica pun tetap perlu diperhatikan.
Meskipun sehat dalam jumlah kecil konsumsi berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada lambung bagi sebagian orang yang memiliki masalah pencernaan.
Oleh karena itu, keseimbangan dalam penggunaan bumbu ini menjadi kunci agar manfaatnya tetap optimal.
BACA JUGA:Es Oreo Minuman Kekinian yang Bikin Segar dan Hits di Kalangan Anak Muda
BACA JUGA:Es Lemon Tea : Idola Pelepas Dahaga di Tengah Panas Terik
Menariknya, merica juga menjadi salah satu komoditas penting dalam sejarah perdagangan dunia.
Pada abad ke-15 hingga ke-17, rempah-rempah termasuk merica menjadi incaran bangsa Eropa sehingga memicu ekspedisi besar-besaran ke wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Tak heran jika Indonesia khususnya wilayah seperti Lampung dan Kalimantan dikenal sebagai penghasil lada berkualitas hingga kini.
Kini, meski ragam bumbu dan rempah makin banyak dikenalkan merica tetap mempertahankan posisinya sebagai bumbu esensial yang tak tergantikan.
BACA JUGA:Kerang : Si Lezat dari Laut yang Selalu Jadi Favorit Pecinta Seafood
BACA JUGA:Roti Gandum : Si Sumber Gizi yang Kian Digemari di Meja Sarapan
Aromanya yang menggoda dan rasa pedas yang bersahabat menjadikannya sahabat setia dalam setiap olahan masakan.
Bagi para pecinta kuliner dan ibu rumah tangga, merica bukan sekadar bumbu.
Ia adalah rahasia kecil di balik kelezatan yang menggoda lidah.
Dengan satu taburan merica, masakan sederhana bisa berubah menjadi sajian istimewa.
BACA JUGA:Ladu: Manis Khas India yang Penuh Makna dan Rasa
BACA JUGA:Roti Canai Sajian Lezat Asal India yang Menjadi Primadona di Indonesia
Jadi, jangan remehkan si kecil yang pedas ini.