Papeda Jajanan Khas Papua yang Unik dan Bergizi Tinggi

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 12 Aug 2025 - 07:00

Papeda, jajanan khas Papua berbahan dasar sagu dengan tekstur unik dan kaya manfaat, jadi primadona kuliner tradisional yang semakin digemari di seluruh Indonesia.-foto:Istimewa-

Di luar Papua dan Maluku, papeda juga mulai disajikan dalam bentuk jajanan di kafe atau festival kuliner, biasanya diberi sentuhan modern seperti tambahan sayuran, ayam suwir, hingga bumbu khas nusantara lainnya.

Dibandingkan dengan nasi, sagu pada papeda memiliki kadar kalori yang lebih rendah, sehingga cocok untuk mereka yang menjalani diet rendah kalori.

Kandungan karbohidrat kompleksnya membuat papeda memberi rasa kenyang lebih lama.

Beberapa manfaat kesehatan papeda antara lain:

Baik untuk pencernaan – Kandungan serat sagu membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Rendah kolesterol – Papeda hampir tidak mengandung lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Sumber energi alami – Karbohidrat kompleks pada papeda memberikan energi bertahan lama tanpa lonjakan gula darah drastis.

Aman untuk penderita gluten intoleran – Sagu bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi bagi yang alergi gandum.

Papeda sebagai Potensi Wisata Kuliner

Selain menjadi makanan pokok, papeda memiliki nilai jual sebagai kuliner wisata. Banyak turis domestik maupun mancanegara yang tertarik mencoba sensasi menyantap makanan lengket ini.

Di Papua, restoran dan warung makan khas papeda sering menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal.

Kegiatan festival kuliner yang mengangkat papeda sebagai ikon juga mulai digelar di berbagai daerah. Misalnya, "Festival Papeda" yang memperkenalkan variasi menu papeda mulai dari cita rasa tradisional hingga kreasi modern.

Meski populer di daerah asalnya, papeda masih belum seterkenal makanan nusantara lainnya seperti rendang atau sate.

Tantangan utamanya terletak pada tekstur yang dianggap “aneh” bagi sebagian orang yang belum terbiasa. Namun, hal ini justru menjadi peluang bagi para pelaku kuliner untuk berinovasi menciptakan varian papeda yang lebih mudah diterima masyarakat luas.

papeda jajanan khas papua yang unik dan bergizi tinggi                            kuliner,koranpalpos.com – indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang melimpah, salah satunya adalah papeda, makanan khas papua dan maluku yang kini semakin populer di berbagai daerah. berbahan dasar sagu, papeda memiliki tekstur lengket dan kenyal, berbeda jauh dari makanan pokok pada umumnya seperti nasi atau roti.
meski sering dianggap sebagai makanan utama, papeda juga kerap dinikmati sebagai jajanan tradisional, terutama di acara-acara adat atau pertemuan keluarga. popularitasnya kini menembus batas wilayah, bahkan sudah mulai dijual di sejumlah kota besar sebagai sajian kuliner khas timur indonesia.
papeda sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat papua dan maluku sejak ratusan tahun lalu. makanan ini terbuat dari tepung sagu yang diolah menjadi bubur kental dan transparan.
baca juga:roti boy versi hemat: resep kreatif pakai roti tawar yang lagi viral, dijamin bikin keluarga ketagihan
baca juga:es oreo minuman kekinian yang bikin segar dan hits di kalangan anak muda
dalam tradisi setempat, sagu diperoleh dari batang pohon sagu yang dipanen, diparut, lalu diendapkan untuk menghasilkan pati.
sagu menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat pesisir papua.
proses pengolahan papeda biasanya dilakukan secara gotong royong, sehingga juga menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan.
baca juga:es lemon tea : idola pelepas dahaga di tengah panas terik
baca juga:kerang : si lezat dari laut yang selalu jadi favorit pecinta seafood
keunikan papeda terletak pada teksturnya yang kenyal dan rasa yang netral.
karena itu, papeda hampir selalu disajikan bersama kuah kuning ikan tongkol atau ikan kakap yang kaya rempah.
bagi masyarakat setempat, papeda dimakan menggunakan sumpit kayu atau langsung "diputar" hingga menggulung di alat makan, lalu dicelupkan ke kuah.
baca juga:roti gandum : si sumber gizi yang kian digemari di meja sarapan
baca juga:ladu: manis khas india yang penuh makna dan rasa
di luar papua dan maluku, papeda juga mulai disajikan dalam bentuk jajanan di kafe atau festival kuliner, biasanya diberi sentuhan modern seperti tambahan sayuran, ayam suwir, hingga bumbu khas nusantara lainnya.
dibandingkan dengan nasi, sagu pada papeda memiliki kadar kalori yang lebih rendah, sehingga cocok untuk mereka yang menjalani diet rendah kalori.
kandungan karbohidrat kompleksnya membuat papeda memberi rasa kenyang lebih lama.
beberapa manfaat kesehatan papeda antara lain:
baik untuk pencernaan – kandungan serat sagu membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
rendah kolesterol – papeda hampir tidak mengandung lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.
sumber energi alami – karbohidrat kompleks pada papeda memberikan energi bertahan lama tanpa lonjakan gula darah drastis.
aman untuk penderita gluten intoleran – sagu bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi bagi yang alergi gandum.
papeda sebagai potensi wisata kuliner
selain menjadi makanan pokok, papeda memiliki nilai jual sebagai kuliner wisata. banyak turis domestik maupun mancanegara yang tertarik mencoba sensasi menyantap makanan lengket ini.
di papua, restoran dan warung makan khas papeda sering menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal.
kegiatan festival kuliner yang mengangkat papeda sebagai ikon juga mulai digelar di berbagai daerah. misalnya, "festival papeda" yang memperkenalkan variasi menu papeda mulai dari cita rasa tradisional hingga kreasi modern.
meski populer di daerah asalnya, papeda masih belum seterkenal makanan nusantara lainnya seperti rendang atau sate.
tantangan utamanya terletak pada tekstur yang dianggap “aneh” bagi sebagian orang yang belum terbiasa. namun, hal ini justru menjadi peluang bagi para pelaku kuliner untuk berinovasi menciptakan varian papeda yang lebih mudah diterima masyarakat luas.
dengan kemasan modern, pemasaran digital, dan strategi promosi yang tepat, papeda berpotensi menjadi jajanan nusantara yang mendunia. apalagi, tren masyarakat yang semakin sadar akan pola makan sehat bisa menjadi faktor pendorong popularitas papeda sebagai alternatif makanan rendah kalori dan bergizi.
papeda bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang sarat makna.
keunikan tekstur, nilai gizi tinggi, dan keterikatan dengan tradisi menjadikan papeda layak dilestarikan dan diperkenalkan lebih luas.
baik sebagai makanan pokok atau jajanan, papeda adalah bukti bahwa kekayaan kuliner indonesia tidak hanya nikmat, tetapi juga penuh cerita dan manfaat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 13 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan