Omega 3 dari Ikan Laut dan Tawar, Mana yang Lebih Baik?

Ikan laut dan ikan air tawar sama-sama mengandung omega 3-Foto : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani menyampaikan bahwa ikan air laut dan ikan air tawar sama-sama mengandung lemak baik omega 3.
"Kandungan lemak dalam ikan dapat membantu menjaga kesehatan, misalnya kesehatan jantung," kata Fitri kepada ANTARA pada Kamis (07/08/2025).
Ia menyampaikan bahwa ikan air laut mengandung asam lemak omega 3 jenis asam dokosaheksaenoat atau DHA dan asam eicosapentaenoic atau EPA yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kedua asam lemak omega-3 ini penting untuk kesehatan tubuh, berperan dalam perkembangan otak dan fungsi mata serta menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
BACA JUGA:Atasi Keputihan dan Lancarkan Haid dengan Daun Iler
BACA JUGA:Atasi Keputihan dan Lancarkan Haid dengan Daun Iler
Sedangkan ikan air tawar, menurut Fitri, lebih banyak mengandung asam lemak omega 3 berupa asam alfa-linolenat atau ALA yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan mata serta kekebalan tubuh.
"Meski demikian kualitas omega 3 dari ikan laut lebih tinggi dibanding ikan air tawar, tetapi bukan berarti ikan air tawar kurang berkualitas, keunggulan lain dari ikan air tawar adalah mudah didapat," katanya.
Fitri menambahkan, ikan air tawar merupakan sumber protein yang lebih rendah kalori, sehingga cocok untuk diet rendah lemak.
Menurut Fitri, ikan air tawar dan ikan laut bisa dikonsumsi secara bergantian atau dikombinasikan untuk mendapatkan manfaat optimal.
BACA JUGA:Inilah Alasan Alpukat Dijadikan Masker Alami untuk Perawatan Kulit Wajah
BACA JUGA:Fakta atau Mitos : Bawang Putih dan Madu Memiliki Banyak Khasiat Begini Penjelasannya!
Penggunaan berbagai macam sumber protein hewani baik untuk pemenuhan kebutuhan gizi harian, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Fitri menyampaikan bahwa ikan air laut seperti ikan salem, ikan kembung, ikan kakap, dan jenis ikan laut lain yang mudah didapat di pasar dapat disajikan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan protein hewani.