Ingatkan Jajarannya Susun Program Berdampak Nyata

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (tengah) hadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta-Foto: Antara-

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) agar menyusun program yang benar-benar berdampak nyata.

“Saya minta rekan-rekan pimpinan komponen, betul-betul rapatkan internal dan tolong diplototin betul angka itu kira-kira masuk akal enggak. Jangan diada-adain, apalagi buat program yang enggak ada outputnya, outputnya enggak nendang. Istilahnya enggak berdampak,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan usai menyoroti sejumlah paparan program yang disampaikan oleh masing-masing pimpinan komponen atau Unit Kerja Eselon (UKE) I Kemendagri dan BNPP.

BACA JUGA:Prabowo Terima Kunjungan Jenderal Xu Xieqiang

BACA JUGA:Menkes: Tunjangan Khusus Ide Presiden, Program bagi Dokter Spesialis di Daerah 3T

Ia menegaskan pentingnya memahami esensi dari setiap program yang diajukan. Setiap anggaran, kata dia, harus benar-benar menghasilkan output yang berdampak.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan program yang disusun tidak hanya bersifat reguler yang menyangkut tugas dan fungsi Kemendagri, tetapi juga perlu menyusun program yang spesifik mendukung program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Nah, ini yang saya lihat itu, di program-program itu, harus betul-betul rekan-rekan kuasai,” jelasnya.

BACA JUGA:KPK Usut Kasus Mesin EDC Bank

BACA JUGA:Ahmad Muzani Diisukan Jadi Mendagri, Mensesneg: Jangan Bikin Isu!

Di lain sisi, Mendagri menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kerja keras yang telah dilakukan.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada ketelitian dan kesungguhan sejak tahap perencanaan.

“Karena perencanaan yang baik itu menyumbang 70 persen keberhasilan, kalau perencanaannya asal-asalan ya [sudah] gagal 70 persen,” ujarnya.

BACA JUGA:Menhan Sjafrie Sambut Kedatangan Menhan Singapura

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan