PT Tentrem dan Wintrone Hadirkan Bus Listrik Nasional: Spesifikasi Tinggi, Harga Kompetitif

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Rabu , 06 Aug 2025 - 10:40

PT Tentrem dan Wintrone Hadirkan Bus Listrik Nasional: Spesifikasi Tinggi, Harga Kompetitif-foto:Istimewa-

Ini tentu kabar baik bagi kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung yang kerap diselimuti polusi udara.

Tantangan: Infrastruktur Pengisian Masih Terbatas

Meski menjanjikan, tetap ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya (EV charging station) untuk kendaraan besar seperti bus.

Bus listrik ini membutuhkan fast charging station dengan daya tinggi, minimal 150 kW atau lebih, yang belum tersedia di semua kota. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta untuk mempercepat pembangunan charging hub khusus kendaraan niaga listrik.

Bus Listrik Wintrone-Tentrem Jadi Harapan Baru Transportasi Nasional

Bus listrik hasil kerja sama PT Tentrem Sejahtera dan Wintrone bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan. Ia adalah simbol kemajuan, kemandirian, dan potensi besar bangsa Indonesia di era elektrifikasi.

Dengan spesifikasi teknis yang mumpuni, desain modern, serta TKDN tinggi, bus ini pantas jadi ujung tombak armada angkutan massal masa depan.

Jika didukung oleh regulasi yang tepat dan infrastruktur yang memadai, bukan tak mungkin dalam waktu dekat jalanan kota-kota besar akan dipenuhi oleh bus listrik buatan anak bangsa yang senyap, bersih, dan efisien.

pt tentrem dan wintrone hadirkan bus listrik nasional: spesifikasi tinggi, harga kompetitif                            koranpalpos.com - industri kendaraan listrik (ev) di indonesia kini makin bergema, tak hanya di segmen mobil pribadi dan sepeda motor, tapi juga di sektor transportasi massal. 
salah satu kabar membanggakan datang dari malang, jawa timur, tempat di mana pt tentrem sejahtera kembali mengukir sejarah lewat peluncuran bus listrik pertama mereka yang memakai sasis buatan lokal: wintrone.
inovasi ini menjadi tonggak penting bagi elektrifikasi transportasi umum di indonesia karena mencerminkan kolaborasi antara karoseri nasional dan produsen sasis dalam negeri.
baca juga:beda gaya dan performa: duel mewah lexus lc 500 convertible dan mercedes-benz coupe
baca juga:giias 2025: jeep wrangler 1941 edisi khusus jadi bintang pameran, kolektor berebut!
bukan hanya sekadar menghadirkan kendaraan tanpa emisi, proyek ini menegaskan komitmen indonesia dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang mandiri dan berkelanjutan.
bus listrik tentrem x wintrone: kolaborasi 100% indonesia
nama wintrone mungkin belum terlalu populer di telinga publik seperti merek sasis global lainnya seperti hino, mercedes-benz, atau volvo. namun, wintrone adalah brand nasional yang dikembangkan oleh talenta lokal dan ditujukan sebagai solusi elektrifikasi untuk angkutan massal indonesia.
baca juga:all new destinator unggul di segmen suv: 5 mode berkendara hingga mesin turbo jadi andalan !
baca juga:giias 2025: baic luncurkan bj30e, suv hybrid off-road siap tantang rival jepang dan tiongkok
dalam proyek ini, wintrone menyediakan sasis elektrik full battery-powered yang kemudian dikembangkan menjadi bus listrik low entry oleh pt tentrem.
tentrem sendiri dikenal sebagai salah satu karoseri terbaik di indonesia yang sudah malang melintang membangun bodi bus berbagai merek sejak lama.
 kombinasi antara sasis wintrone dan desain bodi tentrem menghasilkan kendaraan dengan spesifikasi tinggi namun tetap kompetitif dari sisi harga.
baca juga:bmw ix xdrive45 lci meluncur di indonesia, suv listrik premium dengan jarak tempuh 602 km
baca juga:giias 2025: vinfast vf 7 tampil mewah, ini spesifikasi dan harga early bird-nya
spesifikasi teknis bus listrik wintrone-tentrem
bus listrik hasil kolaborasi ini hadir dalam format low entry city bus, ideal untuk penggunaan dalam kota dengan rute padat dan stop-and-go. berikut adalah spesifikasi unggulan dari bus listrik ini:
dimensi: panjang 12 meter (ukuran standar bus besar)
motor listrik: permanent magnet synchronous motor (pmsm)
daya maksimum: sekitar 350 kw (setara ± 470 hp)
torsi maksimum: lebih dari 3.000 nm
baterai: lithium-ion nmc (nickel manganese cobalt)
kapasitas baterai: 350-400 kwh
jarak tempuh: hingga 250 km dalam kondisi penuh
sistem pengisian: dc fast charging (kurang dari 2 jam untuk full charge)
kapasitas penumpang: 50–60 orang tergantung konfigurasi kursi dan standing
yang menarik, bus ini juga sudah mendukung telematika sistem terpadu, serta fitur keamanan seperti cctv, sensor jarak, kamera 360°, rem abs+ebs, serta sistem pengereman regeneratif yang mampu mengubah energi pengereman menjadi listrik untuk mengisi baterai.
desain futuristik dan ramah akses
bus listrik tentrem berbasiskan sasis wintrone ini juga mencuri perhatian dari sisi desain. bodinya tidak hanya terlihat elegan, tetapi juga futuristik dan ramah pengguna. lampu depan led drl, desain kaca lebar untuk visibilitas maksimal, serta penggunaan material ringan tapi kuat menjadikan kendaraan ini nyaman, efisien, dan aman.
interiornya didesain modern dengan lantai rendah (low entry) yang sangat ideal bagi lansia, difabel, serta penumpang dengan kebutuhan khusus. tersedia ramp (tanjakan) khusus kursi roda, kursi prioritas, serta ruang yang lega untuk berdiri saat jam sibuk.
keunggulan lokal: harga lebih kompetitif, dukungan after sales terjamin
salah satu poin kuat dari bus ini adalah tingkat kandungan dalam negeri (tkdn) yang tinggi. baik wintrone maupun tentrem berkomitmen menggunakan komponen lokal sebanyak mungkin, mulai dari sistem rangka, bodi, hingga beberapa komponen elektrikal dan interior.
dengan demikian, bus ini tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap impor, tapi juga bisa dijual dengan harga yang jauh lebih kompetitif dibandingkan bus listrik bermerek global, yang kerap dibanderol hingga rp 5–7 miliar. sebaliknya, bus tentrem-wintrone diprediksi berada di kisaran rp 3,5 hingga 4,5 miliar tergantung spesifikasi.
tak kalah penting, karena semua komponennya berbasis lokal, maka dukungan purnajual (after sales) jadi jauh lebih mudah dan cepat. tak perlu menunggu komponen impor, serta bisa mengandalkan teknisi dalam negeri.
dukungan pemerintah dan masa depan transportasi listrik
langkah tentrem dan wintrone ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yang terus mendorong elektrifikasi di sektor transportasi. dalam rencana umum energi nasional (ruen), indonesia menargetkan setidaknya 51.000 unit bus listrik beroperasi di seluruh indonesia pada tahun 2030.
sejumlah proyek seperti transjakarta, trans semarang, trans metro bandung, hingga brt di bali dan medan kini mulai mengadopsi armada listrik. dengan hadirnya pemain lokal seperti wintrone dan tentrem, pengadaan bus listrik di masa depan bisa lebih cepat dan murah tanpa harus bergantung pada produk luar negeri.
uji coba dan sertifikasi
bus ini dikabarkan sedang menjalani uji coba jalan dan homologasi untuk mendapatkan sertifikasi laik jalan dari kementerian perhubungan. proses ini penting agar bus bisa digunakan secara resmi oleh operator transportasi publik.
jika lulus, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kita akan melihat bus listrik 100% buatan indonesia melayani rute-rute dalam kota, menggantikan armada lama berbahan bakar solar yang boros dan berpolusi.
dampak ekonomi dan lingkungan
hadirnya bus listrik lokal seperti ini punya dua dampak besar: ekonomi dan lingkungan.
secara ekonomi, proyek ini membuka peluang besar bagi industri otomotif dan komponen lokal, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor manufaktur dan servis kendaraan listrik.
sementara secara lingkungan, pengoperasian satu unit bus listrik bisa mengurangi emisi karbon setara 50 ton co₂ per tahun dibandingkan bus konvensional.
 ini tentu kabar baik bagi kota-kota besar seperti jakarta, surabaya, atau bandung yang kerap diselimuti polusi udara.
tantangan: infrastruktur pengisian masih terbatas
meski menjanjikan, tetap ada tantangan yang harus dihadapi. salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya (ev charging station) untuk kendaraan besar seperti bus.
bus listrik ini membutuhkan fast charging station dengan daya tinggi, minimal 150 kw atau lebih, yang belum tersedia di semua kota. oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, bumn, dan swasta untuk mempercepat pembangunan charging hub khusus kendaraan niaga listrik.
bus listrik wintrone-tentrem jadi harapan baru transportasi nasional
bus listrik hasil kerja sama pt tentrem sejahtera dan wintrone bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan. ia adalah simbol kemajuan, kemandirian, dan potensi besar bangsa indonesia di era elektrifikasi.
dengan spesifikasi teknis yang mumpuni, desain modern, serta tkdn tinggi, bus ini pantas jadi ujung tombak armada angkutan massal masa depan. 
jika didukung oleh regulasi yang tepat dan infrastruktur yang memadai, bukan tak mungkin dalam waktu dekat jalanan kota-kota besar akan dipenuhi oleh bus listrik buatan anak bangsa yang senyap, bersih, dan efisien.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan