Bupati Ogan Ilir Hadiri Pagelaran Busana Swarna Songket Nusantara, Pakai Batik Motif Ini

Reporter: Isro |

Editor: Yuli |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 18:41

Bupati Ogan Ilir Hadiri Pagelaran Busana Swarna Songket Nusantara, Pakai Batik Motif Ini-foto:dokumen palpos-

bupati ogan ilir hadiri pagelaran busana swarna songket nusantara, pakai batik motif ini                            koranpalpos.com – bupati ogan ilir, panca wijaya akbar bersama ketua dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) ogan ilir, tikha alamsjah panca wijaya, b.a (hons), menghadiri pagelaran busana swarna songket nusantara pada jumat (01/08/2024). 
acara prestisius ini digelar di plataran benteng kuto besak (bkb) palembang dan menjadi ajang unjuk kebolehan para perajin songket dari berbagai kabupaten/kota di sumatera selatan. bupati dan istrinya kompak memakai batik dengan motif padi.
acara tersebut dihadiri oleh selvi gibran rakabuming selaku ketua umum dewan kerajinan nasional (dekranas), yang merupakan istri dari wakil presiden ri gibran rakabuming raka. 
baca juga:kejurda drag race & drag bike championship 2025: merayakan kemerdekaan dan kebersamaan di musi banyuasin
baca juga: sekda banyuasin: transformasi digital dan desa digital mandiri upaya pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan 
dalam sambutannya, selvi menyampaikan apresiasi mendalam atas pelaksanaan pagelaran busana swarna songket nusantara.
ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran tekstil tradisional, tetapi juga membangun rasa bangga terhadap identitas budaya lokal yang harus terus dilestarikan.
“pelestarian budaya bukanlah beban, melainkan kebanggaan yang harus diwariskan lintas generasi. saya berharap agar songket lebih dikenal dan dicintai oleh generasi muda, bahkan bisa menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” ujar selvi.
baca juga:pameran kuliner dan kerajinan sumsel curi perhatian selvi gibran di griya agung palembang
baca juga:hadirkan ketua umum dekranas, sriwijaya expo 2025 jadi magnet promosi produk unggulan sumsel
ia juga menyampaikan gagasan untuk menjadikan songket sebagai pakaian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terbatas pada acara adat atau seremoni resmi.
“saya berharap suatu hari nanti, ada hari khusus di mana kita mengenakan pakaian songket di sekolah atau di tempat kerja. ini langkah nyata mengenalkan dan melestarikan budaya,” lanjutnya.
pagelaran ini menampilkan busana berbahan songket dari 17 kabupaten/kota di sumatera selatan, termasuk kabupaten ogan ilir yang turut ambil bagian secara aktif.
baca juga:herman deru tampil memukau di swarna songket nusantara 2025 dengan songket bunga cina
baca juga:respons cepat damkar muba berhasil jinakkan api di sekayu 40 tabung gas selamat dari ledakan 
songket yang ditampilkan merupakan hasil karya para peserta program kecakapan wirausaha (pkw) ogan ilir, dengan arahan dari para pengrajin lokal.
bupati ogan ilir, panca wijaya akbar, menyampaikan komitmennya dalam mendukung kegiatan budaya seperti ini. 
“pemerintah kabupaten ogan ilir sangat mendukung pagelaran swarna songket nusantara ini. songket kami dibuat langsung oleh anak-anak pkw, dengan beragam motif khas ogan ilir seperti padi pegagan, dodot, sadem, kembang roti, bintang-bintang, hingga motif naga besaung,” jelasnya.