Herman Deru Tampil Memukau di Swarna Songket Nusantara 2025 dengan Songket Bunga Cina

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 02 Aug 2025 - 13:15

Herman Deru Tampil Memukau di Swarna Songket Nusantara 2025 dengan Songket Bunga Cina Fhoto: Istimewa --

herman deru tampil memukau di swarna songket nusantara 2025 dengan songket bunga cina                            koranpalpos.com- pagelaran budaya swarna songket nusantara 2025 yang berlangsung megah di pelataran benteng kuto besak (bkb) palembang, jumat malam (1/8/2025), menjadi sorotan utama masyarakat sumatera selatan dan para pecinta wastra nusantara.
salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah penampilan gubernur sumatera selatan, dr. h. herman deru, m.m., yang tampil elegan dan berkarisma mengenakan busana songket merah bermotif bunga cina kembang jatuh.
busana tersebut merupakan rancangan dari desainer nasional poppy dharsono, yang dikenal piawai memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern.
bersanding dengan sang istri, hj. feby deru, yang tampil anggun dalam balutan songket bermotif lepus merante karya desainer mel ahyar, pasangan pemimpin sumsel ini berhasil memukau ribuan pasang mata yang hadir pada malam budaya tersebut.
baca juga:respons cepat damkar muba berhasil jinakkan api di sekayu 40 tabung gas selamat dari ledakan
baca juga:polres prabumulih raih dua penghargaan di rakernis sdm polda sumsel 2025
penampilan gubernur herman deru dan hj. feby deru menjadi pembuka rangkaian acara malam budaya swarna songket nusantara 2025, sebuah ajang kolaboratif yang diselenggarakan oleh dekranas pusat, dekranasda sumatera selatan, dan dekranasda kota palembang.
acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai unsur pemerintah, masyarakat, dan komunitas seni.
ketua umum dekranas, selvi ananda gibran rakabuming, turut hadir dalam acara ini. dalam sambutannya, selvi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya pelestarian dan promosi kain songket yang dilakukan pemerintah provinsi sumatera selatan.
tak hanya itu, kehadiran solidaritas perempuan untuk indonesia (seruni) kabinet merah putih memberikan nuansa nasionalisme dan kebhinekaan yang kuat dalam rangkaian perhelatan budaya yang berlangsung dari 1 hingga 5 agustus 2025.
baca juga:antisipasi peredaran beras oplosan disperindag prabumulih gelar sidak
baca juga:pemkab oki tanggapi serius keluhan masyarakat terkait parit 'gajah' pt mju
pagelaran busana ini juga dimeriahkan oleh parade para kepala daerah se-sumatera selatan beserta istri, yang mengenakan busana berbahan songket khas masing-masing daerah. mereka turut tampil percaya diri di atas runway, menunjukkan kebanggaan terhadap kekayaan tekstil daerah.
beberapa kepala daerah yang tampil di antaranya:
walikota palembang ratu dewa dan istri dengan songket limar
bupati empat lawang joncik muhammad dan istri dengan motif tabur
bupati muba m. toha dengan songket gambo
bupati oku timur lanosin dan istri mengenakan motif cukit
bupati oku teddy meilwansyah yang tampil menawan dengan songket motif kangkung
baca juga:82 unit rumah warga oku terdampak banjir
baca juga: kantor pertanahan oku lantik tim ajudikasi dan satgas ptsl 2025
kepala daerah dari ogan ilir, oki, pali, oku selatan, musi rawas, pagaralam, lubuklinggau, prabumulih, hingga wakil bupati banyuasin, juga tampil mendukung kegiatan ini.
sebelum parade kepala daerah, panggung terlebih dahulu diisi oleh peragaan busana dari desainer nasional seperti ilham bahari dan siung-siung, yang menampilkan koleksi busana kontemporer berbahan songket, menggabungkan nilai estetika warisan budaya dengan tren mode masa kini.
swarna songket nusantara 2025 bukan sekadar acara hiburan, tetapi menjadi wujud nyata pelestarian budaya dan pemberdayaan umkm lokal, khususnya pengrajin songket di sumatera selatan.
acara ini menunjukkan bahwa songket tak hanya bernilai historis, tetapi juga memiliki potensi ekonomi kreatif tinggi bila dipromosikan dengan tepat.
baca juga:pasien keluhkan pelayanan buruk rsud ogan ilir: obat kosong dan alat rontgen rusak
baca juga:simbol toleransi dan harmoni antarumat beragama, walikota hadiri peletakan batu pertama pembangunan gky lubukl
pagelaran ini menjadi simbol semangat menjaga warisan budaya leluhur sekaligus mengangkat citra sumatera selatan sebagai pusat wastra tradisional yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.