Generasi Baru Mazda CX-5 Tiba: Evolusi Halus atau Kehilangan Karakter Lama?

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Rabu , 16 Jul 2025 - 10:40

Generasi Baru Mazda CX-5 Tiba: Evolusi Halus atau Kehilangan Karakter Lama?-Foto: @facebook_Kendara Indonesia-

Tidak hanya itu, Mazda juga membekali mobil ini dengan sistem kamera 360 derajat dan sensor parkir penuh di depan-belakang.

Semua ini membuat CX-5 semakin siap bersaing sebagai SUV keluarga modern.

CX-5 Lama: Masih Layak Dipertimbangkan?

Meski generasi baru sudah hadir, banyak pemilik CX-5 generasi kedua yang enggan beralih. Mengapa?

Desain klasik yang masih relevan. CX-5 lama masih terlihat modern meskipun berusia beberapa tahun.

Kabin ergonomis. Tata letak tombol-tombol intuitif, memudahkan pengoperasian saat berkendara.

Harga lebih bersahabat. Unit bekas CX-5 generasi kedua bisa didapatkan dengan harga Rp 350 – 450 jutaan tergantung kondisi dan tahun produksi.

Sementara CX-5 2025 diperkirakan akan dijual di atas Rp 600 juta.

Performa tetap mumpuni.

Skyactiv 2.5L masih cukup kuat dan efisien, cocok untuk perjalanan jauh maupun dalam kota.

Jadi, Lebih Suka yang Baru atau yang Lama?

Semua kembali pada preferensi masing-masing.

Jika Anda adalah penggemar teknologi terbaru, tampilan modern, dan tak keberatan dengan hilangnya tombol-tombol fisik, maka CX-5 generasi ketiga adalah pilihan yang memikat.

Ia membawa aura masa depan dalam balutan desain khas Mazda yang elegan.

Namun, jika Anda lebih menyukai kepraktisan, tombol fisik yang responsif, serta harga yang lebih masuk akal, maka CX-5 generasi sebelumnya tetap sangat layak dimiliki. Tak ketinggalan zaman, tetap nyaman, dan masih stylish.

generasi baru mazda cx-5 tiba: evolusi halus atau kehilangan karakter lama?                            koranpalpos.com - mazda cx-5 kembali hadir dalam balutan baru di tahun 2025. generasi ketiga dari suv menengah andalan mazda ini hadir dengan berbagai pembaruan, baik dari sisi dimensi, fitur, maupun desain interior.
namun, kehadiran versi terbaru ini justru memicu perdebatan di kalangan penggemar setia mazda: lebih suka yang baru atau tetap jatuh hati pada model lama?
dimensi lebih besar, kenyamanan meningkat
baca juga:kembali mengaspal! subaru outback 2026 bawa dna awd legendaris ke pasar indonesia
baca juga:lebih futuristik dan bertenaga inilah cla shooting brake terbaru dari mercedes-benz
mari mulai dari aspek yang paling kentara: ukuran bodi. mazda cx-5 2025 kini hadir dengan panjang 4.690 mm, meningkat dari generasi sebelumnya yang hanya 4.575 mm.
wheelbase pun bertambah dari 2.700 mm menjadi 2.775 mm, sebuah angka yang cukup signifikan untuk sebuah suv medium.
apa artinya? ruang kaki penumpang belakang menjadi lebih lega, serta stabilitas saat berkendara juga meningkat berkat jarak antar roda yang lebih panjang.
baca juga:vinfast siapkan kejutan di giias 2025: luncurkan model listrik baru khusus indonesia !
baca juga:kawasaki vulcan 900 2025 meluncur: moge cruiser gahar bertenaga besar dengan suspensi super nyaman !
mazda juga menyempurnakan kesan premium dengan menyematkan panoramic sunroof sebagai fitur standar di varian atas.
jika sebelumnya hanya ada sunroof kecil, kini atap kaca yang luas memberi kesan kabin yang lebih lapang dan mewah. cocok untuk konsumen yang ingin merasakan suasana kabin suv ala mobil eropa.
namun, apakah dimensi besar dan sunroof lebih lebar cukup untuk menyaingi rival seperti honda cr-v, hyundai tucson, atau toyota rav4 yang makin agresif di segmen ini?
baca juga:8 keunggulan mitsubishi xpander cross: mobil keluarga tangguh dengan rasa suv premium !
baca juga:mpv murah terfavorit, ini alasan daihatsu sigra 2025 tetap jadi pilihan keluarga indonesia
desain eksterior: konsistensi filosofi kodo
mazda tetap konsisten dengan bahasa desain kodo – soul of motion. garis tubuh cx-5 2025 tampak dinamis namun tetap minimalis dan elegan.
grille besar dengan aksen hitam glossy kini lebih tajam, dipadukan lampu led ramping yang memberikan kesan modern dan tajam.
pelek baru berukuran 19 inci tampil dengan desain palang dua yang tegas, menciptakan siluet gagah dari samping.
meskipun ada evolusi dari segi penampilan, banyak yang menilai bahwa perubahan ini cenderung "aman", tanpa gebrakan revolusioner yang mengejutkan.
cx-5 baru tetap terlihat seperti... cx-5. untuk sebagian orang, ini bisa jadi nilai plus karena mempertahankan identitas.
tapi bagi yang haus perubahan radikal, bisa jadi agak membosankan.
interior futuristik: tanpa tombol fisik, apakah lebih baik?
masuk ke dalam kabin, mazda tampak berani mengambil langkah besar.
panel ac yang dahulu memakai tombol fisik kini sepenuhnya dipindahkan ke layar digital. bahkan, pengaturan audio dan sistem infotainment juga bergantung pada layar sentuh berukuran 15,6 inci yang mendominasi dashboard.
tampilan kabin memang jadi lebih bersih, modern, dan terkesan "high tech".
namun, tidak semua orang menyambut baik perubahan ini.
banyak pengguna merasa kehilangan akses cepat dan praktis yang diberikan oleh tombol-tombol fisik, terutama saat berkendara. pengaturan suhu atau volume kini butuh perhatian lebih ke layar, yang artinya bisa mengganggu fokus saat mengemudi.
langkah mazda ini sejalan dengan tren industri otomotif global yang sedang menuju digitalisasi penuh di interior.
tapi, apakah ini langkah tepat untuk pasar indonesia, yang sebagian besar konsumennya masih menghargai kenyamanan operasional tradisional?
teknologi skyactiv dan opsi mesin
mazda tetap mengandalkan teknologi skyactiv pada cx-5 terbaru. mesin bensin 2.5l tetap jadi andalan, dengan penyempurnaan dari sisi efisiensi bahan bakar dan emisi.
beberapa pasar bahkan mendapatkan opsi mild hybrid untuk mendukung performa sekaligus mengurangi konsumsi bbm.
tenaga yang dihasilkan masih berada di kisaran 190-200 hp tergantung variannya, dan torsi maksimal sekitar 250 nm.
untuk sistem penggerak, varian awd tetap tersedia, terutama pada edisi kuro dan elite.
penggemar driving enthusiast mungkin masih bisa merasakan “zoom-zoom” khas mazda, meski pengendaliannya kini lebih halus dan nyaman ketimbang sporty agresif seperti generasi sebelumnya.
fitur dan keselamatan lebih lengkap
cx-5 2025 dipersenjatai dengan fitur keselamatan aktif yang makin canggih. ada mazda i-activsense terbaru yang mencakup:
lane keep assist
adaptive cruise control
blind spot monitoring
rear cross traffic alert
autonomous emergency braking
driver attention alert
tidak hanya itu, mazda juga membekali mobil ini dengan sistem kamera 360 derajat dan sensor parkir penuh di depan-belakang.
semua ini membuat cx-5 semakin siap bersaing sebagai suv keluarga modern.
cx-5 lama: masih layak dipertimbangkan?
meski generasi baru sudah hadir, banyak pemilik cx-5 generasi kedua yang enggan beralih. mengapa?
desain klasik yang masih relevan. cx-5 lama masih terlihat modern meskipun berusia beberapa tahun.
kabin ergonomis. tata letak tombol-tombol intuitif, memudahkan pengoperasian saat berkendara.
harga lebih bersahabat. unit bekas cx-5 generasi kedua bisa didapatkan dengan harga rp 350 – 450 jutaan tergantung kondisi dan tahun produksi.
sementara cx-5 2025 diperkirakan akan dijual di atas rp 600 juta.
performa tetap mumpuni.
skyactiv 2.5l masih cukup kuat dan efisien, cocok untuk perjalanan jauh maupun dalam kota.
jadi, lebih suka yang baru atau yang lama?
semua kembali pada preferensi masing-masing.
jika anda adalah penggemar teknologi terbaru, tampilan modern, dan tak keberatan dengan hilangnya tombol-tombol fisik, maka cx-5 generasi ketiga adalah pilihan yang memikat.
ia membawa aura masa depan dalam balutan desain khas mazda yang elegan.
namun, jika anda lebih menyukai kepraktisan, tombol fisik yang responsif, serta harga yang lebih masuk akal, maka cx-5 generasi sebelumnya tetap sangat layak dimiliki. tak ketinggalan zaman, tetap nyaman, dan masih stylish.
evolusi atau revolusi setengah jalan?
mazda cx-5 2025 adalah evolusi yang halus, bukan revolusi penuh. ia memperbesar diri, mempercantik interior, dan menambahkan kecanggihan.
tapi, di sisi lain, ia juga kehilangan sebagian sentuhan emosional dan praktis yang membuat generasi sebelumnya dicintai.
bagi mazda, ini adalah langkah untuk tetap relevan di pasar yang makin kompetitif.
bagi konsumen, keputusan untuk memilih generasi baru atau lama sangat bergantung pada gaya hidup, ekspektasi, dan cara mereka memaknai sebuah mobil.*