Situasi Terkini Pasca Pemblokiran Jalan di Muratara, Begini Kronologis Kejadiannya!

Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Harry Soeharto dan Toko Masyarakat Sakban, disaksikan camat, menandatangi berita acara serah terima yang berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian (anggota Polres Muratara dan Brimob Petanang), di Kantor Camat Rawas Ulu. -Foto : Dokumen Palpos-

Rombongan massa kemudian bergerak menuju Desa Pulau Kidak, namun sudah dihadang oleh warga setempat. 

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi sebelum akhirnya massa tersebut diamankan oleh masyarakat Pulau Kidak.

BACA JUGA:Pertamina EP Perkuat SDM Lokal Lewat Local Community Leaders Program 2025 di Prabumulih

BACA JUGA:Muratara Kembali Memanas, Massa Blokir Jalan Tolak Operasional Tambang Emas Ilegal

Informasi ini menyebar ke wilayah Kelurahan dan Desa Surulangun, tempat asal sebagian besar massa aksi. 

Warga Surulangun pun bergerak menuju Pulau Kidak, namun berhasil dihadang oleh personel Polres Muratara guna mencegah terjadi konflik horizontal.

Pukul 16.30 WIB, Sat Brimob Petanang tiba di lokasi untuk memperkuat pengamanan. 

Tak lama, Wakapolres Muratara bersama pejabat utama lainnya mendatangi Pulau Kidak guna menjemput 15 orang yang diamankan oleh warga.

BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Muara Enim Bebas Korupsi

BACA JUGA:Muratara Kembali Memanas, Massa Blokir Jalan Tolak Operasional Tambang Emas Ilegal

Proses evakuasi dilakukan secara ketat mengingat ratusan massa telah berkumpul di Surulangun dan melakukan blokade jalan menggunakan pasir dan batu koral di Desa Sukomoro.

Konvoi pengawalan sempat dua kali terhenti akibat blokade. 

"Pertama terjadi sekitar pukul 18.45 WIB dengan pembakaran ban di perbatasan Desa Sukomoro dan Sungai Baung. Setelah negosiasi, jalan berhasil dibuka," terang Kapolres.

Namun, konvoi kembali terhenti pukul 18.50 WIB akibat blokade kedua menggunakan pasir dan batu koral. Masyarakat menuntut agar 15 orang yang diamankan dilepaskan di tempat sebagai syarat membuka jalan. 

Permintaan itu dipenuhi aparat demi mencegah bentrok.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan