Dari Eropa ke Tanah Air: Citroen C3 Aircross Tampil Beda di Segmen SUV Kompak

Dari Eropa ke Tanah Air: Citroën C3 Aircross Tampil Beda di Segmen SUV Kompak- Foto: citröen-
Dengan tren positif yang mulai terbentuk, banyak analis menilai Citroën berada di jalur yang tepat—selama mereka mampu konsisten dalam mengembangkan jaringan dan menjaga kualitas layanan. Citroën Indonesia sendiri menargetkan:
Pembukaan 15 dealer resmi di seluruh Indonesia hingga akhir 2025
Peluncuran varian C3 Aircross EV pada 2026 untuk menangkap pasar kendaraan listrik
Ekspansi layanan after-sales dan penyediaan suku cadang lebih cepat
Jika rencana tersebut terealisasi, bukan tidak mungkin penjualan C3 Aircross akan menembus 3.000 unit per tahun mulai 2026.
Apakah Citroën C3 Aircross Layak Dibeli?
Citroën C3 Aircross bisa dibilang sebagai “penantang senyap” dalam pasar SUV kompak Indonesia.
Meskipun belum mampu menyaingi dominasi pabrikan Jepang dan Korea dari sisi angka, kehadirannya jelas memberi warna baru.
Dengan tampilan nyentrik, performa mumpuni, serta layout 7 penumpang yang fleksibel, mobil ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin tampil beda.
Namun, tentu saja konsumen harus mempertimbangkan jaringan layanan yang masih terbatas dan nilai jual kembali yang belum terbentuk kuat.
Apabila Citroën mampu menjaga konsistensi dan memperluas eksistensinya, bukan tak mungkin di masa depan kita akan menyaksikan SUV Eropa bersaing ketat dengan raksasa Asia dalam perebutan pasar mobil keluarga Indonesia.