Filosofi Wabi-Sabi, Pengalaman Minum Teh yang Menenangkan di Tengah Hiruk-Pikuk Kota

Mencoba pengalaman minum matcha dengan konsep wabi-sabi-Foto : ANTARA-
Suasananya sangat tenang, intim yang membuat waktu seakan amat cepat berlalu.
Ruangannya tidak begitu besar dan didominasi oleh banyak warna hitam.
BACA JUGA:Obati Radang Tenggorokan dan Amandel dengan Jeruk Kunci
BACA JUGA:Atasi Mimisan dan Jantung Berdebar dengan Tebu Hitam
Banyak ornamen-ornamen otentik ala Jepang seperti rak bertingkat yang dibingkai kaca, jalan setapak yang dilengkapi bebatuan yang mempercantik dekorasi.
Di dalam ruangan ini ANTARA berkesempatan untuk mencoba pengalaman meracik matca yang dipandu langsung oleh barista server.
Terdapat ragam alat yang digunakan untuk meraciknya. Peralatan itu terdiri dari whisk yang terbuat dari bambu (chasen), kain putih kecil yang sudah dibasahi oleh air (chakin), sendok bambu (chashaku), gelas teh (chawan), kain sutera (fukusa),wadah penyimpanan matcha (natsume), sendok panjang dari bambu (hishaku) dan ketel besi (chagama).
Pengalaman pertama yang bisa didapatkan adalah menyusun semua alat tersebut sesuai dengan aturan paling dasar yang sudah diterapkan sejak dulu oleh masyarakat Jepang.
Peletakan alat-alat harus sesuai dengan jarum jam.
Misalnya, whisk bambu harus diletakkan searah jam 1, kain putih kecil pada arah jam 3, sendok bambu di jam 4, kain sutera di jam 9 dan wadah matca di jam 11.
Khusus untuk whisk bambu, perlu anda perhatikan bahwa terdapat tali yang dianggap sabuk. Pastikan bahwa tali sabuk selalu menghadap ke arah anda dalam posisi tegak berdiri.
Setelahnya, kita akan mulai membuka tutup ketel besi menggunakan kain sutera yang telah disediakan. Menariknya, warna kain bagi tiap pengunjung akan dibedakan.
Pengunjung perempuan akan mendapatkan warna merah atau oranye, sedangkan laki-laki berwarna ungu. Menurut Barista Server Chontea.co Jakarta, Fikar, aturan ini sudah berlaku sejak dulu di Jepang.
Usai tutup ketel dibuka, ambil air panas di dalamnya dengan menggunakan sendok bambu panjang secara hati-hati. Tuang air ke dalam gelas dan bersihkan bagian dalamnya menggunakan whisk.
Buang air panas ke dalam wadah yang sudah disediakan dan lap bagian dalam gelas dengan menggunakan kain putih agar jauh lebih bersih.