Pertamina Drilling Wujudkan Komitmen Hijau, Dorong Program 3R dan Inovasi Lingkungan Berkelanjutan

Direktur Pertamina Drilling Avev Disasmita saat memberikan sambutan dalam acara hari lingkungan hidup sedunia -Foto : Prabu Agustian-
Mari mulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil. Pertamina Drilling bukan hanya perusahaan energi, tetapi agen perubahan untuk bumi yang lebih baik,” tuturnya.
Senada dengan Avep, VP HSSE&Q Pertamina Drilling, Mas Rakhmatsyah, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini dirancang selaras dengan tema global yang ditetapkan oleh PBB, yakni “Ending Plastic Pollution”.
BACA JUGA:Sajikan SIGA BN Secara Lengkap dan Akurat
“Kami menyelenggarakan program-program seperti pengujian emisi kendaraan serentak di seluruh Subholding Upstream, donasi plastik bekas untuk daur ulang, hingga upcycle limbah coverall, banner, dan helm bekas menjadi produk bermanfaat seperti tas,” ungkap Mas Rakhmatsyah.
Dikatakannya, program ini tidak hanya sekadar simbolik, namun menjadi bagian dari langkah sistematis untuk mendorong transisi menuju operasional yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pertamina Drilling, melalui departemen HSSE&Q, telah mengimplementasikan berbagai program berkelanjutan yang berorientasi pada konservasi lingkungan dan pengurangan jejak karbon.
Berbagai program tersebut di antaranya Program reduksi emisi (dekarbonisasi), Pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terpadu, Penerapan metode komposting organik model Takakura, Penanaman 1.000 pohon di area kerja, Monitoring kualitas lingkungan secara berkala di sekitar operasional Perusahaan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Ungkap Jumlah Sumur Minyak Masyarakat Muba Sudah Capai 12 Ribu
BACA JUGA:Ayo Meriahkan Festival Kitek Nia dan bangkitkan UMKM Muba !
Mas Rakhmatsyah menambahkan bahwa seluruh program tersebut menjadi bagian dari Roadmap Keberlanjutan Perusahaan, yang ditujukan untuk mendukung visi Pertamina Drilling menjadi World Class Drilling & Energy Services Company.
Salah satu inisiatif unggulan yang tengah diperluas adalah Program PRIMA (Program Inovasi Mandiri Lingkungan), yang berfokus pada efisiensi energi, konservasi sumber daya, dan penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pengeboran.
Selain itu, perusahaan juga terus berinovasi melalui program dekarbonisasi berbasis teknologi, seperti pemanfaatan energi terbarukan di area kerja, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, dan penerapan digitalisasi untuk penghematan energi.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat budaya keberlanjutan perusahaan yang telah tertuang dalam kebijakan korporat dan mengacu pada prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), serta mendukung Program Salam Lima Jari 4.1 dari Pertamina,” ujar Mas Rakhmatsyah.
Pertamina Drilling menempatkan keberlanjutan sebagai nilai inti (core value) perusahaan yang tidak hanya diwujudkan dalam kebijakan, tetapi juga diinternalisasikan ke dalam budaya kerja seluruh karyawan, atau yang biasa disebut sebagai Perwira Pertamina Drilling.