Terpancing Emosi ! Bupati Muratara Nyaris Mencekik Pendemo

Bupati Muratara H Devi Suhartoni terlihat berusaha menjangkau salah satu pendemo yang menyulut emosinya.-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, pada Jumat,13 Juni 2025,  mendadak ricuh setelah Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, nyaris mencekik salah satu peserta aksi.

Insiden mengejutkan ini sontak viral dan menuai beragam tanggapan dari publik.

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh  massa Aliansi Masyarakat Peduli Sungai Rawas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Tiga Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, awalnya berlangsung damai. 

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan terkait penghentian aktifitas penambangan emas ilegal dengan menggunakan alat berat excavator dan meminta alat berat yang telah beroperasi dikeluarkan. 

BACA JUGA:Truk Batubara Mogok, Lalin Macet 5 Km

BACA JUGA:Pemdes Muba Ikuti Bimtek Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Pengelolaan Aplikasi Siskeudes V 2.0.7

Dalam aksi itu massa juga menyoroti kebijakan pembangunan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

Namun situasi berubah tegang ketika salah satu peserta demo menyampaikan kritik tajam saat bupati sedang menyampaikan tanggapannya terhadap sejumlah tuntutan massa.

Bupati yang saat itu sedang bicara dan diteriaki oleh peserta demo terlihat tersulut emosi. 

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak sang Bupati berjalan maju mendekati salah satu  pendemo yang meneriakkan keritikan saat bupati sedang menanggapi tuntutan mereka.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Internet, Prabumulih Genjot Pembangunan Infrastruktur Digital

BACA JUGA:Wujudkan Kearsipan Berbasis Elektronik Lewat Srikandi

Dengan emosi bupati seolah hendak menarik dan mencekik peserta demo tersebut, namun peserta demo tersebut ditarik mundur dan ada yang mengingatkan agar pendemo itu mundur dan mendadak suasana menjadi ricuh. 

Insiden itu menuai beragam tanggapan dari publik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan