Terpancing Emosi ! Bupati Muratara Nyaris Mencekik Pendemo

Bupati Muratara H Devi Suhartoni terlihat berusaha menjangkau salah satu pendemo yang menyulut emosinya.-Foto : Dokumen Palpos-
Sebagian besar menyayangkan sikap bupati karena tidak memberikan contoh yang baik untuk rakyatnya dalam menyikapi persoalan.
Namun ada juga yang memaklumi sikap bupati yang tersulut emosi karena mendengar ucapan yang tidak sopan dari peserta pengunjuk rasa.
BACA JUGA:Persiapan Operasi Senpi, Ini yang dilakukan Polres Muba
BACA JUGA:Menuju Kerja Sama Strategis: Muba – Rumania Jajaki Proyek Multi-Sektor
Pihak kepolisian yang berjaga langsung bertindak cepat untuk meredam ketegangan. Aksi unjuk rasa pun dibubarkan demi menghindari bentrokan lebih lanjut.
Saat ini situasi dilokasi sudah kondusif, massa pengunjuk rasa juga sudah bubar.
Kapolres Murata AKBP Rendi Surya Aditama, melalui Kasat Intel Baitul Ulum, menjelaskan bahwa massa pengunjuk rasa telah bubar.
Sementara tuntutan massa langsung ditindaklanjuti. "Kapolsek Rawas Ulu langsung turun ke lokasi tambang untuk menindaklanjuti tuntutan massa," pungkasnya.
BACA JUGA:Wujudkan Kearsipan Berbasis Elektronik Lewat Srikandi
BACA JUGA:Persiapan Operasi Senpi, Ini yang dilakukan Polres Muba
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Bupati Muratara terkait insiden tersebut.