Motor Entry Level Masih Raja ! Penjualan Domestik dan Ekspor Naik di Mei 2025

Pekerja membersihkan sepeda motor yang dijual di salah satu diler Honda di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (26/10/2023)-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Sensasi Berkendara Super Sport Scooter : Keunggulan Yamaha AEROX ALPHA
Tren penjualan selama 2025 juga menunjukkan bahwa segmen entry-level atau motor kelas bawah masih mendominasi pasar.
Hal ini sejalan dengan karakteristik konsumen Indonesia yang umumnya mencari kendaraan dengan harga terjangkau dan efisiensi tinggi.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menegaskan bahwa motor entry-level merupakan tulang punggung industri roda dua nasional.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Generasi Ketiga Aerox Alpha: Super Sport Scooter yang Penuh Teknologi Canggih !
BACA JUGA:Duel Klasik : Yamaha XSR700 2017 Vs Kawasaki Z650 RS 2022, Pilih Mana untuk Kejayaan Retro ?
Harga yang terjangkau dan ketersediaan suku cadang yang melimpah menjadikan motor jenis ini tetap menjadi pilihan utama.
“Motor kelas bawah itu menyumbang volume terbesar penjualan. Mereka kompetitif di pasar dan cocok untuk konsumen menengah ke bawah yang masih mendominasi struktur ekonomi kita,” jelas Yannes.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada dorongan terhadap motor listrik dan premium, transisi ke segmen ini masih berjalan lambat, karena keterbatasan infrastruktur, harga, dan persepsi masyarakat terhadap efisiensi dan perawatan.
Selain pasar domestik, AISI juga mencatat kinerja ekspor sepeda motor Indonesia yang cukup menggembirakan.
Sepanjang Mei 2025, total ekspor mencapai 49.618 unit, meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan 38.254 unit.
Ini menunjukkan permintaan dari pasar luar negeri terhadap motor produksi Indonesia tetap kuat, bahkan cenderung meningkat.
Kenaikan juga terjadi pada pengiriman kendaraan dalam bentuk Completely Knock Down (CKD), yang melonjak menjadi 717.251 unit, dibandingkan 647.426 unit pada April 2025.
Peningkatan ini mencerminkan daya saing industri manufaktur otomotif Indonesia di kancah global.
“Ekspor ini penting untuk menjaga neraca perdagangan industri otomotif. Motor buatan Indonesia sudah dikenal di berbagai negara Asia, Afrika hingga Amerika Latin,” kata Sigit.